Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laporan Wartawan Tempo dari Lviv, Bagaimana Dunia Pendidikan Terdampak Perang Rusia Ukraina

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyy, di kantornya, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Hussein Abri Dongoran
Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyy, di kantornya, Rabu, 21 Februari 2024. TEMPO/Hussein Abri Dongoran
Iklan

TEMPO.CO, LVIV - Suhu hangat di dalam kantor Gubernur Lviv, Maksym Kozytskyy, menggulung kedinginan saya. Datang pada Rabu, 21 Februari 2024, cuaca di luar ruangan saat itu berkisar dua derajat celsius. Melihat tetamunya menggigil, staf Maksym dengan sigap menawari minuman hangat satu per satu. 

Maksym, yang menggunakan baju lengan panjang hitam berbicara mengenai provinsi yang ia pimpin sejak Februari 2020. Dua tahun belakangan, Maksym cukup pusing mengurusi banyaknya penduduk Ukraina yang mengungsi karena serangan Rusia.

“Penduduk Lviv awalnya 2,5 juta, kini jadi dua kali lipat,” ujarnya, seperti ditirukan penerjemah dari Ukraina Crisis Media Center, Julia. 

Salah satu yang menjadi pekerjaan besar Maksym dan pemerintah Ukraina adalah mengenai masalah pendidikan. Banyak pelajar, maupun mahasiswa yang berhenti menempuh ilmu karena situasi perang ini. Salah satu opsi yang sedang dikaji adalah menyekolahkan penduduk Lviv ke luar negeri. 

Menurut Maksym, Indonesia menjadi negara yang juga menawarkan pendidikan untuk warga Ukraina. Maksym bercerita, ia sudah melakukan pertemuan dengan perwakilan Kedutaan Besar Indonesia untuk Ukraina untuk menjajaki rencana itu. Pertemuannya berlangsung di kantor Maksym pada Jumat, 16 Februari 2024. “Ada beberapa kampus yang ditawarkan dengan berbagai tingkatan gelar,” ujar Maksym.

Seorang staf Maksym mengatakan, program pendidikan yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia adalah beasiswa kemitraan negara berkembang (KNB Scholarship). Dalam laman KNB, ada 31 universitas yang bakal menjadi tempat kuliah dari gelar strata 1 hingga strata 3.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa di antaranya adalah Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, dan Universitas Gadjah Mada. Pengumuman siapa yang akan menerima beasiswa itu akan dilakukan pada Juni 2024.

Maksym berterima kasih dengan tawaran itu. Menurut dia, pemerintahannya tak melarang warganya untuk menempuh pendidikan di luar negeri. Ukraina, lanjut dia, selama ini menjadi primadona bagi mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan kedokteran dan teknik.

Maksym menuturkan, ia hanya merekomendasikan perempuan untuk bisa belajar di luar Ukraina. Dia tak menjelaskan kenapa laki-laki tak direkomendasikan untuk kuliah di luar Ukraina. 

Pilihan Editor: Komentar Mahfud Md Ketika Ditanya Soal Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu 2024

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

13 jam lalu

Seseorang memegang bendera Palestina saat demonstran berbaris menuntut gencatan senjata dan diakhirinya serangan Israel di Gaza, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 Maret 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel


Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di samping kawat berduri di kedutaan besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia, 9 Maret 2017. [REUTERS / Edgar Su]
Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.


Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.


Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Bendera Rusia dan Korea Utara berkibar di Kosmodrom Vostochny, Rusia, 13 September 2023. Sputnik/Artem Geodakyan/Pool via  REUTERS
Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara


Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

2 hari lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

2 hari lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

2 hari lalu

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia. Foto: Canva
10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

2 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

2 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani