TEMPO.CO, Jakarta - Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong, mengatakan, peluang putaran kedua Pilpres 2024 masih terbuka lebar. "Setelah tabulasi volume pelanggaran, penyimpangan melampaui margin kemenangan yang diklaim kubu tertentu, itu bisa terjadi putaran kedua," kata Tom dalam akun media sosial X @tomlembong, yang dikutip pada Senin, 19 Februari 2024.
Dalam sejarah pemilu di Indonesia, pilpres dua putaran pernah terjadi. Pada 20 September 2004, saat itu, Pilpres diikuti pasangan Calon Presiden atau Capres dan Calon Wakil Presiden atau Cawapres Megawati Soekarnoputri - Hasyim Muzadi, dan pasangan Capres dan Cawapres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) - Muhammad Jusuf Kalla. Adapun perolehan suara pada kontestasi tersebut dimenangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla mendapatkan suara sebanyak 69.266.350 atau 60,62 persen.
Kilas Balik Pemilihan Presiden Putaran Kedua 2004
Sebelumnya, putaran pertama Pilpres 2004 pada 5 Juli 2004 dan diikuti lima pasangan calon. Jumlah pemilih terdaftar kala itu sebanyak 153.320.544 orang. Dari total tersebut, sebanyak 122.293.844 orang atau 79,76 persen menggunakan hak pilihnya. Sementara lebih dari 20 persen lainnya memilih golongan putih atau golput.
Dari total suara yang masuk, sebanyak 97,84 persen atau 119.656.868 suara dinyatakan sah. Pasangan nomor urut 1, Wiranto dan Salahuddin Wahid mendapatkan suara sebanyak 26.286.788 atau 22,15 persen. Sementara pasangan nomor urut 2, Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi dengan suara 31.569.104 atau 26,61 persen.
Di sisi lain, pasangan nomor urut 3, Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo mendapatkan suara 17.392.931 atau 14,66 persen. Pasangan nomor urut 4, Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla dengan suara sebanyak 39.838.184 atau 33,57 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 5, Hamzah Haz dan Agum Gumelar mendapatkan suara sebanyak 3.569.861 atau 3,01 persen.
Karena tak ada pasangan yang mencapai lebih dari 50 persen suara, dilangsungkan putaran kedua Pilpres 2004 pada 20 September 2004. Namun, pada putaran kedua ini, hanya diikuti dua pasangan calon yang memperoleh suara terbanyak pertama dan kedua. Yakni pasangan nomor urut 4, Susilo Bambang Yudhoyono-Muhammad Jusuf Kalla dan pasangan nomor 2, Megawati Soekarnoputri-Hasyim Muzadi.
Saat itu, kedua calon diusung dari beberapa partai politik. Adapun pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi didukung PDIP, Golkar, PPP, PBR, PDS, PKPB, dan PNIM. Sedangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla didukung oleh Demokrat, PKB, PKS, PAN, PBB dan PKPI.
Berdasarkan hasil Pilpres yang diumumkan pada 4 Oktober 2004, dari 150.644.184 orang pemilih terdaftar, hanya 116.662.705 orang atau 77,44 persen menggunakan hak pilihnya. Sementara itu, dari total jumlah suara, sebanyak 114.257.054 suara atau 97,94 persen dinyatakan sah.
Adapun rinciannya yaitu pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi memperoleh dukungan sebanyak 44.990.704 suara atau 39,38 persen. Sedangkan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla mendapatkan suara sebanyak 69.266.350 atau 60,62 persen.
Berdasarkan hasil tersebut, pasangan calon Susilo Bambang Yudhoyono dan Muhammad Jusuf Kalla ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih. Pelantikan mereka diselenggarakan pada 20 Oktober 2004 dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat. Malam harinya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengumumkan anggota kabinet yang baru, yaitu Kabinet Indonesia Bersatu.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan rancangan jadwal untuk putaran kedua Pilpres 2024. Jadwal tersebut diatur dalam Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022 sebagai tanggapan terhadap persyaratan undang-undang. Kendati demikian, jadwal tersebut bersifat tentatif dan tergantung pada hasil pemungutan suara pada hari Rabu, 14 Februari 2024. Adapun jadwal untuk putaran kedua Pilpres dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 Mei hingga 12 Juni 2024.
KHUMAR MAHENDRA | EIBEN HEIZAR | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan Editor: JK Optimistis Pilpres 2024 Berlangsung 2 Putaran