Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AHY Jadi Menteri ATR/BPN, Begini Pasang Surut Partai Demokrat Menyokong SBY Hingga AHY

image-gnews
Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politik bertajuk
Ketua Umum partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato politik bertajuk "Indonesia Maju" di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Dalam pidatonya AHY menyampaikan visi misi Partai Demokrat mulai dari perekonomian, pendidikan, hingga kesejahteraan rakyat. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY resmi menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN). Presiden Joko Widodo alias Jokowi melantiknya di Istana Negara pada Rabu, 21 Februari 2024. Diketahui, AHY menggantikan Hadi Tjahjono yang kini berganti jabatan menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, menggantikan Mahfud Md yang mundur pada 31 Januari 2024.

Di hari pertama menjabat, AHY menyatakan  ingin menghadirkan ATR yang humanis. “Yang benar-benar menyentuh masyarakat,” kata AHY ketika ditemui di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Rabu sore, 21 Februari 2024.

Terpilihnya AHY sebagai menteri ATR/BPN lahir dari proses konsolidasi panjang yang membuat posisi Partai Demokrat kian mantap di pemerintahan. Partai Demokrat, yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 9 September 2001 awalnya dibentuk dengan tujuan mendukung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Calon Presiden. Sejak itu, partai ini telah mengalami berbagai pasang surut dalam perjalanan politiknya di Indonesia.

Partai Demokrat memulai debutnya dalam Pemilu 2004, ketika mereka mendapatkan peringkat ke-5 dalam Pileg dengan total suara 7.45 persen dan 57 kursi di DPR. Susilo Bambang Yudhoyono maju sebagai Capres dengan Jusuf Kalla sebagai Cawapres, dan mereka berhasil memenangkan Pilpres 2004 setelah dua putaran.

Puncak kejayaan Partai Demokrat terjadi pada tahun 2009, di mana mereka memenangkan Pileg dengan meraih 150 kursi atau 26,4 persen di DPR RI. SBY kembali terpilih sebagai Presiden bersama Boediono sebagai Wakil Presiden.

Namun, pada tahun 2013, Ketua Umum Partai Demokrat saat itu, Anas Urbaningrum, terlibat dalam kasus korupsi yang membuatnya tersandung dan dipecat dari jabatannya. SBY kemudian mengambil alih sebagai Ketum, dan pada 2015, ia terpilih kembali secara aklamasi.

Perjalanan Partai Demokrat kemudian mengalami pasang surut. Pada Pileg 2014, mereka menempati posisi keempat, dan elektabilitas mereka terus menurun hingga Pileg 2019 di mana mereka menempati posisi ketujuh di DPR. Pada tahun 2020, AHY terpilih sebagai Ketum Partai Demokrat menggantikan SBY.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, pada 2021, Partai Demokrat dihadapkan pada isu internal ketika beberapa kader menggelar KLB dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketum. Hal ini memicu ketegangan internal di partai, meskipun DPD Partai Demokrat di berbagai daerah tetap mendukung AHY.

Dalam sebuah buku berjudul Harga Sebuah Pilihan: Strategi PKS dan Partai Demokrat Menata Raut Wajah (2018), Partai Demokrat didirikan dengan strategi membangun organisasi dari atas, yang berpusat pada popularitas tokoh karismatiknya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Kelahiran partai ini secara tidak terbantahkan bertujuan untuk mendukung SBY sebagai calon presiden pada pemilu 2004. Popularitas SBY yang telah mapan di masyarakat lebih dulu menjadi daya tarik daripada popularitas Partai Demokrat. Pembentukan partai ini dilakukan dengan cepat, mengandalkan jaringan dari pendirinya yang terdiri dari kaum akademisi dan pengusaha.

Meskipun berhasil meraih suara yang signifikan pada pemilu 2004 dan menjadi partai pemenang pada pemilu 2009, Partai Demokrat berambisi untuk berkuasa, tetapi mengabaikan pembangunan organisasinya sehingga menjadikan partai tersebut rentan. 

Keunggulan dalam mengelola popularitas tidak mampu memperkuat struktur organisasi partai. Terlalu bergantung pada tokoh SBY, baik untuk meningkatkan elektabilitas maupun mengelola partai, membuat Partai Demokrat terfokus pada satu figur sentral. Oleh karena itu, terpilihnya AHY sebagai Menteri ATR/BPN memberi dampak baru bagi elektabilitas Partai Demokrat.

MICHELLE GABRIELA | RIRI RAHAYU | HENDRIK KHOIRUL MUHID
Pilihan editor: Dulu Lantang Kritik Food Estate dan Perpu Cipta Kerja, AHY Kini Jadi Pembantu Jokowi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Speedboat Milik Salah Satu Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, 1 Orang Meninggal

1 hari lalu

Ilustrasi kapal terbakar. boats.com
Speedboat Milik Salah Satu Calon Gubernur Maluku Utara Terbakar, 1 Orang Meninggal

Speedboat milik salah satu calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, Sabtu 12 Oktober 2024 terbakar di pelabuhan Bobong, Pulau Taliabu.


AHY Serahkan Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Istana Negara dan Garuda di IKN

1 hari lalu

Suasana upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di lapangan upacara Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024.
AHY Serahkan Sertifikat Hak Pakai untuk Tanah Istana Negara dan Garuda di IKN

Menteri AHY menyerahkan sertifikat tanah elektronik berupa Hak Pakai untuk Istana Negara dan Istana Garuda kepada Pratikno di IKN.


Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Kompleks Parlemen, Senayan untuk menemani adiknya Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang bakal dilantik sebagai salah satu pimpinan MPR periode 2024-2029. Tempo/Annisa Febiola.
Calon Menteri Prabowo dari Demokrat, Teuku Riefky Harsya Sebut Prioritaskan AHY

Demokrat akan memprioritaskan kader partai untuk mengisi posisi menteri Prabowo di pemerintahan mendatang.


Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

3 hari lalu

Menteri Pertahanan yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 25 September 2024. Prabowo Subianto menghadiri rapat terakhir sebagai Menteri Pertahanan dengan Komisi III DPR RI periode 2019-2024 yang beragendakan pengambilan persetujuan terhadap 5 RUU kerjasama bidang Pertahanan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Respons AHY dan Bahlil Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Gerindra menyebutkan orang dan nomenklatur kementerian di Kabinet Prabowo sudah mulai disusun.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

3 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat tidak keberatan atas rencana bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. TEMPO/Nandito Putra.
Demokrat Dikabarkan Dapat 5 Kursi Menteri, AHY Calon Kuat Menko Infrastruktur Prabowo

Informasi dari internal Partai Demokrat, ketua umum mereka, AHY akan mendapat jatah Menko Infrastruktur. AHY masih belum menjawab gamblang.


SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

3 hari lalu

Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu dengan Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 26 Juni 2019. TEMPO/Egi Adyatama
SBY dan JK Bakal Hadiri Acara Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024

SBY dan Jusuf Kalla akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Ahad, 20 Oktober 2024.


AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, saat ditemui di kompleks gedung DPR, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kesempatan tersebut, AHY menyatakan Partai Demokrat tidak keberatan atas rencana bergabungnya PDIP ke dalam koalisi pendukung Prabowo-Gibran. TEMPO/Nandito Putra.
AHY Sebut Demokrat Tak Keberatan PDIP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Partai Demokrat tidak akan keberatan bila PDIP gabung koalisi Prabowo-Gibran.


PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

4 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto, tiba di gedung Nusantara II DPR, Rabu, 25 September 2024. Prabowo dijadwalkan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR, membahas sejumlah Rancangan Undang-undang di bidang pertahanan. TEMPO/Nandito Putra
PAN dan Demokrat Beri Tanggapan Soal Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

Gerindra mengungkapkan komposisi kabinet Prabowo akan diumumkan pada hari pelantikan presiden dan wakil presiden.


AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

5 hari lalu

Ketua Umum IKA Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Khofifah Indar Parawansa saat bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono di kampus setempat, Senin (7/10/2024). ANTARA/HO-Tim KIP.
AHY Lulus Doktoral Unair, Khofifah: Politisi dan Akademisi Berkarakter

AHY lulus doktor dari Unair. Ketua Umum IKA Unair Khofifah Indar Parawansa menyebutnya sebagai politisi dan akademisi.