TEMPO Interaktif, Palembang:Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumatra Selatab, Eppy Mirza mengatakan Sumatra Selatan akan mengalami surplus gula tahun 2010. Karena saat ini sedang ada pemasangan mesin di pabrik gula di kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, dengan produksi sekitar 140 ribu ton sedang kebutuhan gula di provinsi ini hanya 120 ribu ton.
“Ini belum ditambah dengan produksi dari Pabrik gula Cinta Manis dan PTPN lainnya,”ujarnya. Pabrik gula cinta manis sendiri sudah memproduksi sekitar 60 ribu ton, artinya dengan kebutuhan itu maka Sumsel bisa surplus dan bisa memberikan kepada provinsi seperti Jambi dan Bengkulu.
Menurut Eppy pabrik gula di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dibangun oleh PT Laju Prima Indonesia. Diperkirakan bulan Desember 2009 mereka sudah mulai produksi.
Terkait dengan kebutuhan bahan pokok menjelang pemilu presiden, puasa, dia mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi tiga bulan kedepan, saat ini berdasar pantaun pihaknya semua harga dalam kondisi stabil dan wajar. Misalnya, harga minyak goreng yang kemarin Rp 12. 000 per kilogram sekarang sudah di posisi Rp 9.000 .
ARIF ARDIANSYAH