Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Prabowo-Gibran Kuasai Suara di Kandang Banteng, TKN Anggap Bukan Anomali

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menggendong seorang anak sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menggendong seorang anak sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terus melakukan penghitungan suara secara real count. Hingga Jumat, 16 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, capres-cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berhasil memperoleh 410.902 suara atau 49,23 persen.

Prabowo-Gibran unggul atas Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang  mengumpulkan 251.994 suara atau 30,19 persen; dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 171.719 atau 20,57 persen.

Wakil Komandan Golf  (Relawan) TKN Prabowo-Gibran, Supriyanto, pun merespon pernyataan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo. Ganjar sebelumnya menyebut kemenangan Prabowo-Gibran di kandang banteng atau basis PDIP di DIY dan Jawa Tengah sebagai anomali.

"Kemenangan Prabowo-Gibran di kandang banteng atau basis PDIP itu bukan anomali atau karena adanya dugaan kecurangan, seperti yang dikatakan oleh Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto," kata Supriyanto, Jumat, 16 Februari 2024.

Bahwa perolehan suara PDIP meskipun diakui unggul, kata Supriyanto, tetapi turun dari 20 persen menjadi 16 persen.

"Dan karena Ganjar-Mahfud identik dengan stigma petugas partai, makanya suaranya juga tidak jauh berbeda dengan perolehan suara partainya sekitar 16 persen, maksimum 20 persen saja," ujarnya.

"Contohnya, di TPS  kampungnya Hasto di Sleman, PDIP unggul di pemilu legislatif, tapi Prabowo-Gibran menang di pemilu presiden," ujar Supriyanto.

Menurutnya, semestinya hasil Pemilu 2024 ini bisa menjadi evaluasi dan refleksi kenapa suara PDIP turun dan perolehan Ganjar-Mahfud jadi juru kunci, bukan menyalahkan pihak lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Supriyanto menambahkan, tergerusnya suara Ganjar-Mahfud di kandang banteng seperti Yogya juga karena ada beberapa hal yang tidak disadari oleh elit-elit PDIP. Meskipun dikatakan kandang banteng, tetapi kemenangan PDIP di daerah basis seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta tidak pernah mutlak alias tidak mencapai lebih 50 persen.

"Sehingga Pilpres dan Pilkada sangat tergantung pada figur yang dicalonkan," kata dia.

Pada Pilpres 2014, ujar Supriyanto, perolehan suara Jokowi jauh di atas suara PDIP. Ini karena ada tambahan dukungan dari PKB, Nasdem, dan kekuatan nonpartai dari relawan yang menggalang suara massa mengambang dan swing voter.

Begitu juga dengan Pilpres 2019, perolehan suara Jokowi-Maruf Amin jauh diatas suara PDIP. Ini karena tambahan suara partai pendukung koalisi seperti PKB Golkar PPP sangat signifiikan serta dukungan relawan Jokowi masih solid. 

"Pada pemilu kali ini capres-cawapres Ganjar-Mahfud hanya diusung dari partai parlemen PDIP dan PPP tetapi back bone (tulang punggung) hanya PDIP karena di daerah basis Jawa-Bali suara PPP tidak signifikan," kata dia.

Adapun Sekretaris DPD PDIP DIY Totok Hedi Santosa sebelumnya menyatakan dirinya menghormati perhitungan quick count yang dilakukan berbagai lembaga survei. "Kami hormati quick count, namun kami meminta kepada para pendukung Ganjar Pranowo untuk tetap bersabar menunggu dan mengawal hasil real count KPU RI," kata dia.

Pilihan Editor: Hasil Hitung Cepat: PPP Tak Lolos ke DPR, Bagaimana dengan DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

8 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.


Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

10 jam lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.


Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

11 jam lalu

Immanuel Ebenezer alias Noel mengunjungi Wakil Ketua Umum Nasdem Ahmad Ali di Kantor DPP Nasdem, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Februari 2023. TEMPO
Kritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno

Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas


Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

12 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (lima dari kiri) berfoto bersama jajaran pengurus PAC dan DPC PDIP Kota Solo seusai mendaftar penjaringan sebagai bakal calon wali kota di PDIP, Sabtu, 18 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Teguh Prakosa Resmi Daftar ke PDIP untuk Maju Pilkada Solo 2024

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa secara resmi menyerahkan formulir pendaftaran untuk mengikuti penjaringan bakal calon wali kota Solo di kantor PDIP


Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

12 jam lalu

Kehadirian Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra di tempat kediaman calon presiden Prabowo Subianto di Jl Kertanegara, Jakarta. Kehadiran para ketua umum partai politik, koalisi Indonesia Maju (KIM) datang ke tempat kediaman Prabowo Subianto sebelum memulai deklarasi di Arena Indonesia. TEMPO/Magang/Joseph.
Soal Isu Kementerian Bertambah Jadi 40, Yusril: Saya Belum Dengar Resmi dari Prabowo

Yusril Ihza Mahendra menyebut belum ada pembicaraan resmi soal wacana jumlah kementerian bertambah dalam Koalisi Indonesia Maju


Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

16 jam lalu

Bupati Jember Hendy Siswanto berfoto bersama dengan Ketua DPC PPP Madini Farouq usai mendaftar di PPP Jember, Jumat (17/5/2024). (ANTARA/Zumrotun Solichah)
Alasan Bupati Jember Hendy Siswanto Kembali Daftar ke PPP untuk Maju di Pilkada 2024

Hendy Siswanto sebelumnya telah mendaftar ke PDIP untuk maju di Pilkada 2024.


Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.


Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

17 jam lalu

Kondisi Api Abadi Mrapen yang menyala kembali di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Asal-usul Api Abadi Mrapen yang Akan Menyala di Rakernas PDIP ke-V di Ancol

DPP PDIP melepas pelari pembawa obor perjuangan yang bersumber dari api abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah untuk Rakernas PDIP.


Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

18 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (tengah) dan istrinya Arumi Bacshin (kanan) menyapa warga ketika diarak menuju Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis 14 Februari 2019. Kegiatan tersebut dalam rangka penyambutan Khofifah dan Emil setelah dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2014. ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Khofifah-Emil Respons Begini soal Peluang Dukungan PDIP di Pilkada Jawa Timur

Usai mendapat rekomendasi dari partai Golkar untuk maju di Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil respons soal peluang dukungan PDIP kepada mereka.


PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

19 jam lalu

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memegang obor untuk menyalakan kembali Api Abadi Mrapen di Desa Manggarmas, Godong, Grobogan, Jawa Tengah, Selasa 20 April 2021. Situs Api Abadi Mrapen yang sempat mati pada 25 September 2020 akibat aktivitas pengeboran sumur oleh warga sekitar yang menyebabkan bocornya aliran gas alam yang mensuplai situs itu dinyalakan kembali dengan membuat aliran gas dari sumur gas yang baru di sekitar situs. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
PDIP Bawa Obor Api Abadi Mrapen dari Semarang ke Lokasi Rakernas

Obor api abadi Mrapen menjadi simbol api perjuangan PDIP.