TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Sengketa Proses Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Zaid Mushafi mengatakan mereka telah menerima banyak laporan dugaan kecurangan Pilpres 2024 dari berbagai daerah.
"Laporan-laporan kecurangan yang kami terima itu memang sudah banyak dengan beberapa pola kecurangan," kata dia seperti dikutip Antara, Kamis, 15 Februari 2024.
Menurut Zaid, kurang lebih ada 10 pola mengenai kecurangan tersebut. Namun dia enggan menyebut secara detail pola kecurangan seperti apa yang dimaksud dalam pilpres tahun ini, sehingga semuanya masih dalam tahap proses untuk dikaji lebih lanjut.
Dia juga belum bersedia menyebutkan wilayah mana dan siapa yang melakukan kecurangan.
"Mengenai detail nanti kami akan sampaikan pada waktunya. Sementara itu yang bisa kami sampaikan," ujar dia.
Ia menambahkan, tindakan yang dilakukan saat ini masih pada tahap mendata ratusan laporan yang masuk, memonitor, dan menunggu arahan dari Calon Presiden Anies Baswedan mengenai langkah yang akan dilakukan ke depan.
Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count dari berbagai lembaga survei pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh suara sekitar 25 persen. Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 diusung oleh Partai NasDem, PKS, PKB, dan Partai Ummat.
Asisten Pelatih Timnas Anies-Muhaimin (AMIN) Tamsil Linrung menegaskan pihaknya masih menunggu perhitungan dan rekapitulasi suara akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Tidak ada yang mencapai di atas 50 persen. Tetapi oleh mas Anies, kami diminta untuk bekerja tuntas untuk tidak mempublikasikan
data, sampai betul-betul KPU bekerja dengan selesai," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Timnas AMIN masih akan melihat bagaimana kerja KPU dalam proses rekapitulasi suara. Pihaknya mencoba memberi kepercayaan pada KPU untuk bekerja lebih dahulu. Dia mengungkapkan Timnas AMIN memiliki data kesalahan KPU dalam memasukkan rekapitulasi.
“Hari ini kami mulai rapat pleno, kami akan buka satu per satu kecurangan yang terjadi,” ujarnya.
Pilihan Editor: Hasil Quick Count Prabowo-Gibran Lolos Satu Putaran, Apa Tanggapan Kubu Anies-Muhaimin?