TEMPO.CO, Jakarta - Gelombang pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sudah datang ke kawasan Jakarta International Stadium atau JIS sejak Jumat malam. Massa pun menginap di setiap sudut kawasan itu hingga akhirnya mereka meminta gerbang dibuka pada dini hari tadi.
Hujan yang mengguyur kawasan Papango, Jakarta Utara dan sekitarnya itu membuat massa berhamburan mendesak pintu gerbang dibuka.
Salah satu kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Barmansyah, mengatakan massa ditahan sementara di luar. Sebab, akses masuk JIS baru dibuka pada pukul 04.30 WIB. "Kesepakatan dengan tim 04.30 baru bisa masuk," kata dia, saat ditemui di kawasan JIS.
Namun massa semakin tak terbendung. Bahkan mereka berteriak akan pindah ke GBK karena pintu belum juga dibuka.
"Balik ajalah ke GBK (Gelora Bung Karno)," kata massa, yang berdiri di luar pagar JIS, kata para pendukung di luar gerbang JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Sabtu dinihari, 10 Februari 2024. Teriakan massa itu menggema ketika anggota satuan pengamanan (Satpam) di stadion ini menunda membuka pintu gerbang.
Suasana semakin riuh setelah hujan deras mengguyur kawasan ini. Mereka pun mendesak agar gerbang JIS dibuka.
Barmansyah mengatakan, akses masuk menjelang subuh itu sudah ditentukan itu melalui kesepakatan dengan Inspektur Jenderal (Purnawirawan) Napoleon Bonaparte. "Kita yang di bawa ini ikut saja," kata dia. Napoleon masuk dalam pendukung Anies-Muhaimin.
Ada yang tiba-tiba emosi dan mematahkan tiang bendera yang terpasang di pagar JIS. Akhirnya pagar JIS pun dibuka setelah hujan tak kunjung berhenti dan makin deras.
"Langsung masuk ke JIS-nya. Rasakan tempat duduknya, empuk. Bukan gemoy," kata R. Noviardi, Tim medis Timnas Anies-Muhaimin di JIS, saat massa membludak melewati pintu masuk.
Jakarta International Stadium atau JIS menjadi lokasi terakhir kampanye akbar pasangan Anies-Muhaimin atau Amin. Mereka menamakan acara ini sebagai Kumpul Akbar. Sebelumnya, panitia sempat membuka antrean tiket gratis untuk masuk ke kawasan JIS.
Lewat sebuah situs daring, antrean tiket dibuka dan pengunjung yang antre ticket war itu membludak hingga tembus lebih dari 3,5 juta. Namun belakangan Anies Baswedan dalam sebuah video meminta para pendukungnya untuk tetap datang ke JIS meski tanpa tiket. Menurut dia, tiket hanya untuk mengukur manajemen massa di acara tersebut.
Pasangan Anies-Muhaimin dalam Pilpres 2024 ini didukung oleh tiga partai politik, yaitu Partai NasDem, PKS, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Pilihan Editor: 3 Juta Orang Diklaim Berkumpul di JIS Hari Ini, Timnas Amin: Kalahkan Massa Aksi 212