Ganjar Ajak Lawan Intimidasi
Dalam kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur itu, Ganjar juga berpesan agar para pendukungnya di sana mendekati dan mendengarkan suara rakyat.
"Saya mau berpesan pada tiga hal sesuai nomornya Ganjar-Mahfud. Dekati masyarakat, dengarkan suara mereka, ajak mereka memilih. Agar kita bisa metal, menang total," kata Ganjar
Selain itu, Ganjar meyakini aparat keamanan seperti Tentara Nasional Indonesia dan Polisi dapat netral pada pemilihan umum atau Pemilu 2024. Ganjar meminta pendukungnya tidak takut terhadap intimidasi.
"Maka saya ingin menyuarakan kepada masyarakat Banyuwangi, saya ingin dengarkan. Apakah saudara sudah siap menggunakan hak pilihnya? Saya tanya yang ada di sini, apakah saudara-saudara takut intimidasi? Apa yang akan saudara lakukan kalau ada ancaman?" kata Ganjar.
Sebelumnya, Ruang Terbuka Hijau atau RTH di Maron, Genteng, Banyuwangi, dipadati simpatisan dan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md, pada Kamis siang, 8 Februari 2024. Mereka ingin menghadiri kampanye akbar bertajuk Konser Rakyat 3 Menang Total yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud.
Sepanjang jalan menuju venue acara telah padat oleh massa beratribut gambar Ganjar-Mahfud dan segala pernak-pernik yang identik dengan pasangan nomor urut 3 itu. Ada plang simbol tiga jari, jargon sat-set cum tas-tes, dan aneka ekspresi lain.
Namun, ada satu sosok yang unik dan menggelitik di antara masaa pendukung Ganjar-Mahfud, yaitu manusia berkepala banteng komplit dengan mahkota. Dia adalah Mashudi, seorang pria yang melumuri dirinya dengan cat hitam, wajah digambar serupa banteng moncong putih, hingga rambut buatan panjang.
“Ini banteng simbol gambar PDIP,” ucapnya.
Mahsudi merupakan pria dari Tulungangung yang sengaja menghadiri kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi. “Saya dari Tulungagung, naik bis sendirian ke sini. Ingin memeriahkan pesta rakyat ini,” kata Mashudi saat ditemui di lokasi acara itu.
Soal acara ini, Mashudi juga berharap ingin bertemu dan berswafoto dengan Ganjar-Mahfud yang juga dijadwalkan akan berorasi pada acara itu. “Saya pendukung Pak Ganjar sebagai presiden,” kata Mashudi.
Pria 50 tahun itu menyebut sudah mengikuti kegiatan PDIP sejak 2008. Dia mengatakan pernah datang ke Banyuwangi untuk menghadiri acara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kala itu. Menurut dia, selama ini tidak banyak acara rakyat yang terselenggara di Banyuwangi.
“Masyarakat lama tidak ada hiburan kaya gini,” kata Mashudi.
Pilihan Editor: Mahfud MD: Pilih Pemimpin Berdasarkan Rekam Jejak, Bukan Janji-janji