TEMPO.CO, Jakarta - Co-captain Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Timnas Amin Bidang Gerakan Islam dan Pesantren, Nasirul Mahasin, mengatakan kampanye akbar di Jakarta International Stadium atau JIS, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024 bukan merupakan puncak perjuangan. Dia mengingatkan masih ada pemungutan suara pada Rabu, 14 Februari 2024 setelah kampanye akbar.
“Kita bawa semangat tanggal 10 Februari 2024 saat kampanye akbar di JIS itu hadir pada waktu pencoblosan,” kata Nasirul yang akrab disapa Gus Mahasin, panggilan akrabnya, melalui keterangan tertulis, Kamis, 8 Februari 2024. Menurut dia, 14 Februari merupakan momentum menghadirkan perubahan dengan kepemimpinan yang rahmatan lil ‘alamin dan welas asih.
Gus Mahasin mengatakan, para pendukung jangan sampai puas dengan memenuhi stadion JIS dan lupa mengawal pada saat pencloblosan. "Ingat, tanggal 10 bukan antiklimaks perjuangan. Tetap semangat dan fokus memenangkan AMIN di 14 Februari 2024,” ujar dia.
Tak berhenti di situ, Gus Mahasin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia jika selama kampanye dan aktivitas yang melibatkan pasangan calon AMIN dirasakan mengganggu. “Mohon maaf jika selama masa kampanye yang menghadirkan massa banyak mengganggu aktivitas,” kata dia.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menggelar kampanye akbar di JIS pada Sabtu, 10 Februari 2024. Kampanye ini dilakukan empat hari sebelum hari pencoblosan pada 14 Februari 2024.
Dalam kampanye tersebut, Timnas Amin menjual tiket gratis masuk JIS lewat daring. Masyarakat pun berduyun-duyun war ticket sejak kemarin. Tercatat 3,5 juta orang mengakses situs penjualan tiket itu.
Menanggapi ini, Anies Baswedan mengatakan tingginya animo masyarakat untuk war ticket itu membuktikan begitu besarnya masyarakat yang menginginkan perubahan.
"Luar biasa, ini pertanda animo yang luar biasa besar dan inilah sebenarnya, semangat acara kita di hari Sabtu ini acara gerakan perubahan. Semua ingin hadir, semua ingin menjadi bagian dari gerakan perubahan," kata Anies dalam video singkat yang diterima Tempo pada Kamis, 8 Febuari 2024.
Pilihan Editor: Ahok Bahas Luka Lama Soal Sosok Berkuasa yang Menjebloskannya ke Penjara, Siapa Dia?