Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Jejak Sindiran Luhut kepada Prabowo Dulu, Kini Menyanjung dan Mendukung

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tampak tersenyum di samping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menyaksikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak dilantik sebagai KSAD di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2023. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dukungannya untuk pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. "Saya pribadi memilih Pak Prabowo. Alasan yang sangat sederhana, berkelanjutan dan dia punya spirit NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) yang bagus," kata Luhut melalui posting di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Sabtu, 3 Februari 2024. 

Alasan Luhut Binsar Pandjaitan mendukung Prabowo-Gibran mengenai keberlanjutan program Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dijanjikan pasangan nomor 2 itu.

"Idealisme dan konsistensi dalam bersikap Pak Prabowo, serta keterwakilan anak muda dalam diri Mas Gibran, memantapkan saya untuk memilih pasangan ini pada 14 Februari 2024 nanti sebagai pelanjut tongkat estafet kepemimpinan yang akan membawa negeri ini menuju visi besar Indonesia Emas 2045," tulis Luhut dalam keterangannya.

Dukungan Luhut ini tak berlalu tanpa sorotan. Pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019, Luhut beberapa kali menyerang Prabowo lawan politik Jokowi. Sewaktu dua kali Pilpres, Luhut membela Jokowi, termasuk beberapa kali menyindir Prabowo.

Kini Luhut berbalik sikap, ia terang-terangan mendukung Prabowo. Luhut dalam pengakuan dukungannya pun memuji Prabowo. Berikut rangkuman catatan Tempo mengenai sikap Luhut terhadap Prabowo sejak 2014 hingga 2019.

1. Isyarat Menyindir Lempar Handphone

Dulu, sewaktu Pilpres 2014, Luhut mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Menurut dia, ketegasan tampak dari sikap Jokowi. "Ya, tegas kan tidak perlu mata melotot dan lempar-lempar handphone," tuturnya, seperti hendak menyindir Prabowo Subianto kala itu, seperti diberitakan Tempo.co, pada 20 Mei 2014.

Cerita mengenai sikap temperamental Prabowo banyak beredar sejak ia masih taruna Angkatan Bersenjata RI atau ABRI.  Di internal pimpinan Partai Gerindra, sikap galak Prabowo jika jengkel atau marah juga hal biasa. Salah satu bentuk kemarahannya yang selama ini menjadi rahasia orang dalam Gerindra, yakni melempar handphone jika berang.

2. TNI Dipecat, Masak Mau Jadi Presiden?

Pada 2014, menurut catatan Tempo, Luhut pernah mengatakan, purnawirawan TNI tidak memiliki kewajiban untuk mendukung calon presiden dari eks anggota TNI, seperti Prabowo Subianto. Menurut dia, para pendukung Prabowo dari kalangan jenderal purnawirawan seharusnya bisa memilah dengan jernih dalam memberikan dukungan.

"Ada senior kami purnawirawan jenderal, mantan, menyatakan heran kalau ada purnawirawan masih memilih eks TNI yang dipecat. Dari TNI saja dipecat, masak mau jadi presiden?" katanya di Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat, 23 Mei 2014.

3. Mengaku Pernah Berpesan Kepada Prabowo

Luhut bercerita, ia berpesan kepada Prabowo Subianto agar tak menggunakan isu agama saat maju sebagai calon presiden. Luhut menyampaikan itu saat menjadi pembicara dalam acara Nasionalisme Versi Gue di XXI Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya sudah bilang Prabowo itu, 'Wo nanti maju maju aja, tapi jangan pakai agama sebagai kampanye karena kasihan bangsa ini', Fight-fight aja," kata Luhut kala itu. Adapun Prabowo mendaftar bersama Sandiaga Uno, pada Jumat, 10 Agustus 2018.

4. Sindir Capres yang Enggak Pernah Miskin

Luhut Binsar Panjaitan berkali-kali menyindir Prabowo Subianto dalam acara deklarasi dukungan Alumni Theresia di Hotel Alila Pecenongan, Jakarta pada Sabtu, 23 Februari 2019. Tapi, Luhut tidak menyebut nama terang-terangan.

Luhut menyinggung aset Prabowo. "Di sana ada orang yang enggak pernah miskin, naik apa itu (helikopter), tapi ngomong kemiskinan. Terus dibilang dia punya ini itu, pada kaget. Ya biasa ajalah harusnya," ujar dia.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung kepemilikan ratusan ribu hektare lahan Prabowo di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur dalam Debat Capres Kedua pada 17 Februari 2019. Sindiran itu merespons kritik Prabowo terkait program pembagian sertifikat lahan yang populis, tapi dinilai tidak memikirkan efek jangka panjang.

5. Menyinggung Keinginan Prabowo Soal Naik Gaji PNS

"Ada yang mau naikin gaji, naikin gaji, jebol itu APBN," ujar Luhut. Luhut mengatakan, kenaikan gaji PNS harus dihitung dengan matang. Sebab, kata dia, jumlah PNS saat ini terbilang tidak sedikit. Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, setidaknya ada 4,3 juta orang per awal 2019. Sementara anggaran belanja pegawai terus meningkat setiap tahunnya. Nilainya adalah Rp305 triliun (2016), Rp312 triliun (2017), dan Rp346 triliun (2018).

"Yang naik gaji itu bukan seribu, dua ribu orang, tapi sekian juta orang. Kalau sekian juta orang dikalikan sekian juta rupiah ya berpuluh-puluh ratus triliun akhirnya, habislah APBN itu," kata Luhut.

Prabowo pernah menyampaikan janjinya untuk menaikkan gaji birokrat saat debat kandidat perdana pada Januari 2019. Menurut Prabowo, kenaikan gaji birokrat bisa mencegah korupsi.

DEWI NURITA | DIAS PRASONGKO | GANGSAR PARIKESIT | SUGIHARTO

Pilihan Editor: Deretan Alasan Luhut Mendukung Prabowo-Gibran

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

28 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.


PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

1 jam lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

2 jam lalu

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik (dua dari kiri) meninjau kesiapan pelaksanaan Pemilu 2024 di Kantor KPU Kota Solo, Jumat, 26 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.


Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

4 jam lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.


Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

6 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Yusril dan Gibran Saksikan Wayang Kulit, Angkat Lakon Semar Kembar Sembodro Larung

Pertunjukan wayang dengan lakon Semar Kembar Sembodro Larung itu dibawakan Dalang Ki Warseno Slenk. Mengangkat kisah Prabowo-Gibran.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) yang juga Ketum PB PASI menyaksikan kejuaraan atletik pelajar atau Student Athletics Championships (SAC) Indonesia di Stadion Madya, Komplek GBK, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Joko Widodo mendukung pembinaan atletik mulai tingkat sekolah demi menjaring bibit-bibit unggul sejak dini. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.


Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

6 jam lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.


Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

16 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI Bidang Ekonomi dan Keuangan Sufmi Dasco Ahmad
Gerindra Sebut Ketidakhadiran Prabowo di Halalbihalal PKS Bukan Sinyal Penolakan

Sufmi Dasco membantah, ketidakhadiran Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam acara Halalbihalal yang digelar PKS merupakan sinyal penolakan


Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

18 jam lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS, Pengamat Sebut Sinyal Penolakan

Pakar menduga, Prabowo belum menemukan titik temu untuk membuka komunikasi dengan PKS.


PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

19 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.