Sementara itu, hasil survei Polling Institute menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menunjukkan tren kenaikan.
Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan bahwa tren kenaikan elektabilitas tersebut terlihat dari survei pada bulan Desember 2023 di angka 46,1 persen, kemudian pada bulan Januari 2024 menjadi 48,7 persen.
"Survei Januari 2024 pada simulasi tiga pasangan, elektabilitas Prabowo-Gibran 48,7 persen, Anies-Muhaimin 23 persen, sementara Ganjar-Mahfud 20,9," kata Kennedy saat memaparkan hasil survei bertajuk Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres Satu Putaran secara virtual yang dipantau di Jakarta, Jumat.
Adapun media asal Inggris The Economist mengeluarkan hasil pantauan (tracking) beberapa survei elektabilitas calon presiden RI di Pilpres 2024 mendatang. Dalam survei itu, The Economist menyebut elektabilitas Prabowo mencapai 47 persen.
Ini merupakan ralat dari media tersebut yang sebelumnya mencatat elektabiitas Prabowo mencapai 50 persen.
"Catatan editor: Hasil pantauan ini telah diperbarui untuk mengeluarkan hasil polling yang dianggap tidak bisa diandalkan," tulis media ini dalam laman mereka yang dipantau hari ini.
Adapun di peringkat kedua, Ganjar mendapat elektabilitas 24 persen, dan Anies juga mendapat elektabilitas 24 persen.
Pilihan Editor: Ramai Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran, Kini Siapa yang Berkilah?