Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Lepasliarkan Penyu Terdampar di Sulawesi Selatan

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (Ditjen PKRL), berhasil melepasliarkan empat ekor penyu yang terdampar di perairan Pesisir Pantai Lowita, Desa Wiringtasi, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan pada 17 – 18 Januari 2024.

Keempat penyu tersebut terdiri dari dua ekor penyu lekang, satu ekor penyu sisik, dan satu ekor penyu hijau. Mereka dilepasliarkan di perairan Pulau Baki, Kabupaten Barru, sekitar 17 km dari lokasi penampungan di Pantai Lowita. Langkah ini diambil karena kondisi Pantai Lowita yang memiliki gelombang tinggi dan angin kencang, tidak ideal untuk pelepasliaran.

Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Victor Gustaaf Manoppo, menjelaskan bahwa tim respons cepat dari BPSPL Makassar segera berkoordinasi dengan pihak terkait dan menuju lokasi setelah mendapat informasi dari warga setempat mengenai penyu hijau yang terdampar.

"Penanganan ini dilakukan oleh Tim Respon Cepat yang melibatkan perwakilan dari BPSPL Makassar, Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan, Dinas Peternakan dan Perkebunan Kabupaten Pinrang, Bidang KSDA Wilayah II BBKSDA Sulawesi Selatan, serta Kelompok Masyarakat Lima Putra Pesisir," ungkap Victor Manoppo.

Penyu hijau merupakan salah satu dari enam jenis penyu yang dilindungi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, serta Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 65 Tahun 2022 tentang Rencana Aksi Nasional Konservasi Penyu Tahun 2022-2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BPSPL Makassar, Permana Yudiarso, menjelaskan bahwa dua ekor penyu lekang dan satu ekor penyu sisik berhasil dilepasliarkan dengan selamat, namun sayangnya, penyu hijau tidak berhasil bertahan hidup sehingga kemudian dibawa untuk dilakukan nekropsi oleh tim ke UPTD Budidaya Laut milik DKP Provinsi Sulawesi Selatan.

"Penyu hijau yang berjenis kelamin betina memiliki panjang tubuh 102 cm, panjang karapaks 84 cm, dan lebar karapaks 76 cm. Meskipun tidak ditemukan luka pada tubuhnya, hasil nekropsi menunjukkan adanya sumbatan pada usus halus dan sekitar 8 potong sampah plastik seperti tali, karet gelang, dan potongan kemasan mi instan yang menyebabkan infeksi pada saluran cerna penyu," tambah Permana.

Permana menyoroti bahwa ditemukannya sampah plastik dalam tubuh penyu yang terdampar memberikan bukti tentang dampak serius sampah bagi ekosistem dan biota laut. Selain penanganan penyu, tim juga memanfaatkan kesempatan untuk melakukan penyadartahuan kepada masyarakat sekitar mengenai pentingnya melestarikan biota laut yang dilindungi.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang secara konsisten mendukung pelestarian biota laut, terutama penyu yang terancam punah dan dilindungi secara nasional dan internasional, mengapresiasi upaya KKP dan BPSPL Makassar dalam penanganan dan pelepasliaran penyu tersebut. Dalam berbagai kesempatan, Menteri Trenggono menegaskan komitmennya dalam menjaga kelestarian biota laut dan keberlanjutan populasi mereka untuk kesejahteraan bangsa dan generasi mendatang.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

3 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.


Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

3 jam lalu

Telkomsel Dukung Gelaran WWF 2024_1-3: Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting, serta menyiapkan infrastruktur tambahan berupa 8 BTS 4G/LTE dan 5 BTS 5G baru, memasang 7-unit Compact Mobile BTS (COMBAT), 13-unit BTS Easy Macro, dan 1 unit Massive MIMO.
Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.


Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

3 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.


Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

4 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.


Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

4 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional


Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

4 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.


Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

4 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.


PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

4 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.


Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

5 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.


Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

6 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.