TEMPO.CO, Bogor - Viral akun X Kementerian Pertahanan (Kemenhan) membuat cuitan dengan tagar #Prabowo-Gibran, capres nomor urut 1 Anies Baswedan tegaskan presiden sudah bilang harus netral.
Menurut Anies, hal itu sederhana, karena jika ada ASN yang tidak netral maka harus diberi sanksi dan jika tidak diberi sanksi artinya dibolehkan.
"Kalau melanggar kasih sanksi, kalau tidak dikasih sanksi artinya apa, boleh, kita tunggu kena sanksi enggak, umumkan sanksinya, tunjukkan kepada rakyat bahwa ada netralitas," tutur Anies usai kampanye di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Senin, 22 Januari 2024.
Tunggu ketegasan dari Pemerintah
Ditanya ketika ASN diminta netral, tetapi Menteri BUMN Erick Thohir secara terang-terangan mendukung Prabowo-Gibran, Anies pun meminta ketegasan dari pemerintah.
"Makanya, kita sekarang ingin sampaikan yuk tunjukkan dong kalau memang harus netral dan ada yang tidak netral ya dikasih sanksi, rakyat nih menunggu," tegasnya.
Anies pun menganalogikan peraturan verboden, jika ada yang melanggar akan diberi sanksi tilang, sementara ketika ada larangan masuk tersebut tetapi pengendara tetap melintas dan tidak diberi sanksi akan menimbulkan kekacauan di jalur itu.
"Kalau tidak diberi sanksi artinya apa, boleh, habis itu kacau jalannya, kenapa kacau, semua melanggar verboden, begitu satu pelanggaran dibiarkan maka pelanggaran lain akan menyusul lebih banyak lagi," kata Anies.
Ditanyakan pandangannya terkait penindakan sejauh ini masih lemah, Menteri Pendidikan dan kebudayaan ke-27 ini mengaku masih menunggu.
"Kita tunggu karena belum ada pengumuman sanksinya," jawab Anies.
Ditanyakan menteri-menteri yang menjadi timses menteri aktif bekerja sementara kabinet tetap harus berjalan, Anies menyebut pertanyaan tersebut seharusnya ditanyakan kepada atasan mereka.
"Justru pertanyaan saya adalah apakah perintah presiden tidak ditaati, ada yang berani tak perintah presiden, presiden bilang harus netral bukan, ada yang berani menentang perintah itu, kalau ada yang berani apakah presiden diam saja," ujar Anies.
"Kalau presiden sudah bilang harus netral, janganlah melawan presiden, dan kalau ada yang tidak mentaati presiden, beri sanksi pada yang tidak taat," ucap Anies.
RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Penjelasan TKD soal Lokasi Acara Desak Anies di Yogya Berpindah hingga 3 Kali