TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi survei Bloomberg yang menempatkan dirinya sebagai capres paling unggul yang dipilih ekonom dan analis senior. Menurut Anies, selama ini pihaknya menawarkan substansi ketimbang melihat foto dan atraksi dalam kontestasi Pilpres 2024.
Anies menyebut dirinya selalu menyampaikan rekam jejak, rekam gagasan saat memimpin di Jakarta dan menjaga iklim ekonomi di Ibu Kota tumbuh dengan sehat.
"Yang mikro bisa berkembang, bahkan usaha mikro mengalami lonjakan masuk ke sektor formal sehingga mereka punya perizinan, NPWP dan lainnya," kata Anies usai kampanye di GOR Parung, Kabupaten Bogor, Senin, 22 Januari 2024.
Dari sana efeknya terjadi stabilitas di Jakarta walaupun kondisi kontraksi ekonomi luar biasa kuat ketika terjadi Covid-19. Tetapi, kata dia, ekonomi tetap stabil karena warga mendapatkan income.
"Salah satunya dari formalisasi mereka yang berada di informal dan mikro, kemudian juga kebijakan-kebijakan berhubungan yang menghadirkan rasa keadilan, sehingga suasana industrial di Jakarta terjaga," kata Anies.
Ia menilai ketika pakar melakukan asesmen, menggunakan data sehingga mereka disebut pakar, bukan melihat foto atau atraksi, namun lebih kepada substansi.
"Karena itu kami bersyukur ketika sampai pada substansi, kepercayaan itu diberikan kepada kami," ujar Anies.
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 ini bersama Muhaimin Iskandar alias Cak Imin selalu memilih dan menawarkan rute substansi, seperti Desak Anies dan diskusi-diskusi terbuka.
"Karena yakin secara substansi, rekam jejak, rekam gagasan insha Allah akan sesuai dengan kebutuhan Indonesia ke depan," ucap Anies.
Diketahui, berdasarkan survei Bloomberg baru-baru ini, 17 ekonom dan analis senior menganggap sosok paling tepat memimpin Indonesia adalah Anies Baswedan. Anies mendapat poin 33, sedangkan Prabowo mendapat angka 29 poin, dan Ganjar Pranowo 28 poin.
Survei Poltracking
Hasil sigi nasional Poltracking Indonesia pada 1-7 Januari 2024 memposisikan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi wahid dengan perolehan 46,7 persen. Sementara itu, pasangan capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 26,9 persen, sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di posisi juru kunci dengan 20,6 persen.
“Tren elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar mengalami sedikit kenaikan 3,8 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka mengalami kenaikan sangat tipis 1,5 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo–Mahfud Md. masih mengalami penurunan hingga awal Januari 2024, penurunan dari Desember 2023 ke Januari 2024 yakni 6,7 persen,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 19 Januari 2024.
Menurut Poltracking, berdasarkan tren yang telah ditemukan, pasangan Prabowo-Gibran masih unggul dibandingkan dua kompetitornya. Sementara itu, tren kenaikan pasangan Anies-Muhaimin memposisikan mereka menyalip Ganjar-Mahfud.
“Tren naik pasangan Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dan tren penurunan dari pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud Md, membuat pasangan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar menyalip ke posisi kedua yang sebelumnya ditempati oleh pasangan Ganjar Pranowo–Mahfud Md,” kata Poltracking.
Pilihan Editor: Hasto PDIP Bilang Begini soal Sam Bimbo Dukung Ganjar-Mahfud
