TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengajak masyarakat tidak saling menjelekkan satu sama lain menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024 mendatang. Dia mengucapkan hal tersebut di hadapan para relawan di GOR Rudy Resnawan, Kalimantan Selatan, Sabtu, 20 Januari 2024.
Menurut Prabowo, persaingan dalam kontestasi politik bertujuan untuk melayani dan membantu rakyat yang sedang susah. Meski begitu, dia mengatakan rakyat harus hidup rukun.
"Kita harus bersatu, kita tidak boleh saling menjelek-jelekkan," ujar dia, dikutip dari keterangan tertulis.
Ketua Umum Partai Gerindra meyakini tidak ada manusia tanpa cela. Ia mengatakan fokus pada keburukan hanya akan membuang waktu sia-sia. "Kalau kita saling menjelek-jelekkan, kapan selesainya?" ucap Prabowo.
Prabowo mengatakan, banyak pemimpin yang dapat menjadi rujukan masyarakat dalam memelihara kesejukan. Menteri Pertahanan itu mengklaim, dia dan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan contoh pemimpin yang mengutamakan persatuan.
"Pak Jokowi dan saya, kita telah memberi contoh, suri tauladan, bahwa pemimpin itu harus bersatu demi rakyatnya. Kita bersaing untuk kebaikan, kita bersaing untuk mengabdi," jelas Prabowo.
Setelah dikalahkan dua kali oleh politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo atau Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo kembali menjadi kandidat capres pada 2024. Kali ini ia punya portofolio Menteri Pertahanan. Ia menggandeng Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, sebagai calon wakil presidennya.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo menyanjung kepemimpinan Jokowi. Persepsi umum yang memunculkan kesan Jokowi menyokong Prabowo membuat hubungan keluarga Solo dengan PDIP panas. Gibran yang menjadi wakil Prabowo dianggap sebagai representasi dukungan Jokowi.
Prabowo-Gibran akan menghadapi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung Koalisi Perubahan mencakup Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Pasangan calon lain yang bertarung dalam kontestasi adalah Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang didukung PDIP, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Pemungutan suara untuk Pilpres akan dihelat serentak di seluruh Indonesia pada Rabu, 14 Februari 2024.
HAN REVANDA PUTRA
Pilihan Editor: Prabowo Janji Bangun SMA Taruna Nusantara di Kalimantan: Saya Akan Minta Petunjuk Presiden