Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Sumitro Djojohadikusumo, Ayah Prabowo yang Pernah Dituding Korupsi oleh Presiden Sukarno

image-gnews
Sumitro Djojohadikusumo bersama Widjojo Nitisastro dan Radius Prawiro sesaat sesudah dilantik menjadi menteri kabinet pembangunan II di Istana Negara, Jakarta. TEMPO/Syahrir Wahab
Sumitro Djojohadikusumo bersama Widjojo Nitisastro dan Radius Prawiro sesaat sesudah dilantik menjadi menteri kabinet pembangunan II di Istana Negara, Jakarta. TEMPO/Syahrir Wahab
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Klipingan wawancara eksklusif dengan Sumitro Djojohadikusumo dalam Majalah Tempo edisi 04/28, tanggal 5 April 1999, halaman 30, berjudul 'Saya bukan Godfather' ramai diperbincangkan di media sosial X. Hal itu terjadi setelah akun media sosial X @Prihati_utami mengunggahnya pada 11 Januari 2024.

Dalam wawancara tersebut, Sumitro memberikan gambaran mengenai hubungannya dengan keluarga Soeharto setelah kejatuhan Presiden kedua Indonesia itu. Artikel juga mencakup pernyataan Sumitro mengenai anaknya, Prabowo Subianto.

Dalam artikel itu, sang bengawan ekonomi berbicara banyak tentang sifat Prabowo, juga tentang keterlibatannya dalam penculikan 9 aktivis pro demokrasi pada masa sebelum Reformasi 1998. Dalam tulisan tersebut, Sumitro mengatakan bahwa Prabowo menculik sembilan orang tersebut atas perintah tertentu, tanpa memberikan penyangkalan lebih lanjut.

Profil Sumitro Djojohadikusumo

Pria yang bergelar profesor ini lahir di Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 29 Mei 1917. Ia dikenal terpelajar dan telah memberikan kontribusi signifikan di Indonesia, khususnya dalam memberikan arah konsep dan teori-teori ekonomi. Dia menjadi guru bagi beberapa menteri pada masa pemerintahan Soeharto, seperti B.J. Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro.

Sumitro dikenal menyumbangkan ide-ide ekonomi melalui dua bukunya, yaitu "Perkembangan Pemikiran Ekonomi: Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan" serta "Kredit Rakyat di Masa Depresi". Selain itu, ia juga dikenal sebagai ayah dari Prabowo Subianto dan besan dari Presiden kedua Indonesia, Soeharto. Mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedradjad Djiwandono, juga menjadi menantunya.

Sumitro menempuh pendidikan ekonomi dan meraih gelar doktor dari Nederlandsche Economische Hogeschool di Rotterdam, Belanda, pada 1943. Disertasinya mengenai "Het Volkscredietwezen in de Depressie" atau "Kredit Rakyat di Masa Depresi" menjadi salah satu karya yang dicari dalam literatur ekonomi. Meskipun sebagai seorang priyayi, Sumitro beruntung bisa melanjutkan pendidikan ekonominya di Nederlandsche Economische Hogeschool, terutama di tengah kondisi sulit pasca depresi ekonomi global.

Setelah menyelesaikan kuliah, Sumitro bekerja di lembaga riset Nederlandsche Economische Hogeschool karena kondisi perang menghalanginya untuk pulang ke Indonesia. Pada 1946, ia kembali dan menjadi staf Perdana Menteri Sutan Syahrir, bergabung dengan Partai Sosialis yang dipimpin oleh Sutan Syahrir dan Amir Sjarifuddin. Di bawah kepemimpinan Sumitro, Banking Trading Center (BTC) menjadi kuasa usaha Republik Indonesia di Washington DC, Amerika Serikat.

Selama periode 1942 hingga 1994, Sumitro aktif menulis mengenai isu-isu ekonomi. Sebagai pendiri Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, ia telah menghasilkan sekira 130 buku dan makalah dalam bahasa Inggris. Buku terakhirnya, "Jejak Perlawanan Begawan Pejuang," diterbitkan oleh Pustaka Sinar Harapan pada April 2000.

Penghargaan yang diterima Sumitro mencakup Bintang Mahaputra Adiprana II dari dalam negeri, serta penghargaan dari luar negeri seperti Panglima Mangku Negara dari Kerajaan Malaysia, Grand Cross of Most Exalted Order of the White Elephant, First Class dari Kerajaan Thailand, Grand Cross of the Crown dari Kerajaan Belgia, dan penghargaan lain dari Republik Tunisia dan Prancis.

Sumitro pernah menjadi Menteri Perdagangan dan Perindustrian serta Menteri Keuangan pada era Orde Lama. Terlibat dalam Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera, ia dihadapkan pada tuduhan korupsi oleh Presiden Sukarno. Setelah pembubaran Partai Sosialis pada 1960, karier Sumitro terpengaruh dan membuatnya harus hidup berpindah-pindah bersama keluarganya hingga masa Orde Baru.

Setelah pengasingan selama Orde Lama, Sumitro kembali ke Indonesia pada pemerintahan Presiden Soeharto. Ia menjabat sebagai Menteri Perdagangan (1968-1972) dan Menteri Negara Riset (1972-1978).

Sumitro Djojohadikusumo meninggal pada 9 Maret 2001, di usia 84 tahun, di Rumah Sakit Dharma Nugraha, Rawamangun, Jakarta Timur. Sesuai wasiatnya, jenazahnya disemayamkan secara sederhana di kediamannya di Jalan Metro Kencana IV/22, Pondok Indah, Jakarta Selatan, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak Blok A III.

ANANDA BINTANG | HENDRIK KHOIRUL MUHID

Pilihan Editor: Viral Arsip Wawancara Tempo dengan Ayah Prabowo, Begini Isinya

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

3 jam lalu

Prabowo Subianto menyalami Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan). TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?


Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.


Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Umar Kayam. TEMPO/Rully Kesuma
Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.


5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

1 hari lalu

Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersenda gurau dengan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong mendampingi Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi.  TEMPO/Subekti.
5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.


Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

2 hari lalu

Ratusan buruh yang tergabung dalam KASBI melakukan aksi di depan Gedung Kemenaker, Jakarta, Rabu 23 Februari 2022. Pemerintah tak segera merevisi aturan soal Jaminan Hari Tua (JHT) yang diatur dalam Permenaker Nomor 2 Tahun 2022 . Serikat buruh meminta Menaker mengeluarkan aturan yang berisi dua poin. Pertama, mencabut Permenaker 2/2022 dan memberlakukan kembali Permenaker Nomor 19/2015. TEMPO/Subekti.
Ketahui Asal-Asul 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh Internasional

Asal-usul Hari Buruh bermula dari tragedi Haymarket yang terjadi di Chicago, Amerika Serikat, pada 1 Mei 1886.


5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.


Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

2 hari lalu

Seorang ibu membawa anaknya saat imunisasi Campak dan Polio secara gratis di Gedung Wanita BKOW terhadap warga di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (18/10). Kampanye Imunisasi Tambahan Campak dan Polio tahap ketiga akan digelar di 17 provinsi di Indonesia mulai dari 18 Oktober hingga 18 November di pos pelayanan imunisasi yang tersebar di posyandu dan puskesmas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.


Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kanan) bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kanan), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri) dan mantan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kedua kiri)  berfoto bersama saat milad ke-22 PKS di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu 27 April 2024. Tasyakuran milad ke-22 PKS tersebut dihadiri sejumlah kader dan ketua umum partai politik. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.


Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.


KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

3 hari lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (kiri) menerima berkas gugatan yang telah didaftarkan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut