TEMPO.CO, Jakarta - Setiap pasangan calon capres-cawapres memberikan tanggung jawab kepada juru bicara atau jubir untuk menyampaikan kondisi atau visi-misi setiap paslon kepada publik. Biasanya, jubir capres-cawapres mengemukakan makna di balik gagasan setiap capres ke publik. Salah satu media jubir berpendapat adalah melalui televisi. Berikut jubir capres yang kerap tampil di depan televisi.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera
Mardani Alisera (Tim Anies-Cak Imin)
Mengacu dpr.go.id, Mardani Ali Sera lahir pada 9 April 1968 di Jakarta yang merupakan alumnus S1 Teknik Mesin UI (1994). Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S2 dan S3 di tempat yang sama, Teknik Mesin, Universiti Teknologi Malaysia. Sebelum diangkat menjadi jubir Anies-Cak Imin, ia lebih dahulu bekerja sebagai Dosen Universitas Mercubuana.
Meskipun sebagai akademisi, Mardani aktif mengikuti organisasi. Ia pernah menjadi Ketua Musola Senat FT UI, Ketua Dewan Pembina Ikatan Keluarga Muslim Indonesia, Ketua Bidang Kehumasan DPP PKS, dan Ketua Badan Pembina Kepemimpinan Daerah DPP PKS. Selain itu, ia aktif dalam beberapa pergerakan, seperti TimSes Pilkada DKI 2017, da’i ke Amerika Serikat, dan Political Courses di Canberra Australia. Bahkan, ia pernah mendapatkan pengahargaan sebagai Inisiator Gerakan #2019GantiPresiden.
Wakil Komandan Tim Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman saat memberikan keterangan pers di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Jumat, 12 Januari 2024. Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menemukan 16 potensi kecurangan yang terstruktur sistematis dan masif serta indikasi dugaan adanya kegiatan gerakan yang kemungkinan menggagalkan pemilu. TEMPO/M Taufan Rengganis
Habiburokhman (Tim Prabowo-Gibran)
Wakil Ketua Komisi III DPR ini lahir pada 17 September 1974 di Metro Lampung. Ia menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum Universitas Lampung (Unila), S2 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), dan doktoral Ilmu Hukum di Universitas 11 Maret Surakarta.
Dilansir fraksigerindra.id, saat menjadi mahasiswa, Habiburokhman dikenal sebagai aktivis gerakan. Ia terlibat dalam beberapa aksi unjuk rasa reformasi mendesak Soeharto lengser pada 1998. Lalu, pada 2002, ia mendirikan kantor hukum Habiburokhman & Co di kawasan Menteng. Tiga tahun kemudian, ia mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR).
Kemudian, pada 2010, Habiburokhman masuk dalam Partai Gerindra yang langsung menjadi Ketua Bidang Advokasi sekaligus anggota Dewan Pembina. Kemudian, pada Pemilu 2014, ia ditunjuk sebagai Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Lalu, pada Pilgub DKI Jakarta 2017, ia membentuk Advokat Cinta Tanah Air untuk menyukseskan Anies-Sandiaga. Sebelum menjadi jubir Prabowo-Gibran, pada 2019, ia ditugaskan sebagai jubir Prabowo-Sandiaga.
Chico Hakim. Instagram
Chico Hakim (Tim Ganjar-Mahfud)
Pemilik nama asli Cyril Raoul Hakim atau Chiko Hakim ini merupakan salah satu jubir dari tim Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Ia merupakan lulusan dari Hawaii Pacific University (1991-1992), London School of Public Relation (1992), California State University (1993-1995), dan New York University (1995-1997). Secara keseluruhan, dari universitas tersebut, ia mengambil jurusan keuangan dan komunikasi.
Berdasarkan LinkedIn Cyril Raoul Hakim, mantan suami Wanda Hamidah ini pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Departemen Pemuda Partai Amanat Nasional (PAN) pada 1998-2000. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPW PAN Bali (2005-2010) dan Ketua DPP PAN (2010-2012). Selain aktif dalam dunia politik, ia juga menguasai dunia bisnis.
Juru bicara (jubir) capres Ganjar Pranowo ini juga pernah memegang jabatan tinggi dalam dunia bisnis, antara lain Direktur Millenium Productions (1998-2002), Komisioner PT Kharisma Kamikawa (2020-2022), dan Penasihat Bisnis Senior PT Global Sarana Trading (2022-sekarang).
Pilihan Editor: 5 Dari 89 Juru Bicara Timnas AMIN Termasuk Eva Kusuma Sundari Alumnus PDIP dan Refly Harun