TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Tim Pemenangan Nasional Anies -Muhaimin, Billy David, memberikan klarifikasi terkait pernyataan Anies mengenai anggaran Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebesar Rp 700 triliun untuk pembelian alat utama sistem pertahanan (alutsista) bekas.
Billy menjelaskan bahwa Anies merujuk pada anggaran lima tahun Kemenhan, bukan hanya satu tahun. "Bisa saya luruskan dari awal disclaimer bahwa itu anggaran lima tahun selama 2019-2024," kata Billy di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 8 Januari 2024.
Menurut Billy, anggaran yang disebutkan Anies dalam debat capres Ahad kemarin tidak hanya untuk pembelian alutsista bekas. "Kalau kemarin kan Tempo juga sempat lakukan fact check, beberapa media lakukan fact check bahwa anggaran terakhir 2021 apa 2020 cuma Rp 131 triliun," ujarnya.
Sebelumnya, Anies dalam debat menyampaikan ironi anggaran Kemenhan sebesar Rp 700 triliun tidak mampu menahan serangan peretas terhadap laman resmi mereka. Namun digunakan untuk membeli alutsista bekas. Klaim ini digunakan oleh Anies untuk mengkritik capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
“Sebuah ironi karena itu kita ingin mengembalikan dan tujuh ratus triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,” kata Anies.
Namun, hasil cek fakta Tempo menunjukkan bahwa klaim Anies tentang anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp 700 triliun untuk pembelian alutsista bekas adalah tidak tepat.
Berdasarkan data Kementerian Keuangan, anggaran Kemenhan pada periode 2020-2024 mencapai Rp 692,92 triliun. Anggaran tersebut tidak hanya ditujukan untuk pembelian alutsista bekas, melainkan juga untuk kesejahteraan prajurit, riset, dan pengembangan sumber daya manusia.
Berikut rincian belanja Kemenhan dari 2020-2024:
APBN 2020: Rp 144 triliun
APBN 2021: Rp 136 triliun
APBN 2022: Rp 133 triliun
APBN 2023: Rp 134 triliun
APBN 2024: Rp 139 triliun
SULTAN ABDULRAHMAN
Pilihan Editor: Keliru, Klaim Anies Terkait Anggaran Kementerian Pertahanan Rp 700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas