TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Jember mengimbau acara Salawat Kebangsaan yang akan dihadiri calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka untuk ditunda. Mereka beralasan acara tersebut berpotensi menjadi ajang kampanye.
Apel Shalawat Kebangsaan ini digelar oleh Laskar Sholawat Nusantara di Jember Sport Garden, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Kamis, 11 Januari 2024. Rencananya acara ini akan dihadiri Gibran dan Presiden LSN Muhammad Fawait dengan jumlah peserta diperkirakan 50 ribu-70 ribu orang.
"Bahwa tidak menutup kemungkinan unsur-unsur kampanye akan terjadi pada pelaksanaan kegiatan apel shalawat tersebut," kata Anggota Bawaslu Jember Wiwin Riza Kurnia dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Rabu, 10 Januari 2024.
Berdasarkan ketentuan pasal 27 ayat (1) dan (2) Peraturan KPU No. 15 tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum menyebutkan bahwa partai politik yang telah ditetapkan sebagai peserta Pemilu dilarang melakukan kampanye sebelum dimulai masa kampanye pemilu dengan metode rapat umum pada 21 Januari 2024.
"Bahwa tidak ada yang bisa menjamin pada kegiatan tersebut tidak terdapat unsur-unsur kampanye mengingat peserta yang hadir mencapai puluhan ribu orang, sehingga hal itu yang menjadi pertimbangan Bawaslu untuk mengimbau kegiatan itu ditunda," kata Wiwin.
Wiwin mengingatkan jika kampanye rapat umum, iklan media cetak, media elektronik dan media daring baru akan dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024.
"Kami telah mengimbau kepada pihak LSN dan panitia penyelenggara acara untuk menunda pelaksanaan kegiatan apel shalawat kebangsaan sampai di mulainya pelaksanaan kampanye dengan metode rapat umum pada 21 Januari 2024," katanya.
Namun jika kegiatan tetap berlangsung, lanjut dia, Bawaslu Kabupaten Jember telah menginstruksikan kepada seluruh Panwascam se-Kabupaten Jember untuk melakukan pengawasan.
"Selain itu pengawas kelurahan/desa juga turut melakukan pengawasan dari start pemberangkatan massa apel di wilayah kelurahan/desa se-Jember," ucap Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu itu.
Hari ini Gibran direncanakan akan berkampanye di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Di "Kota Gandrung" itu, Gibran akan mengunjungi beberapa pondok pesantren, bertemu dengan 1000 kyai, menggelar pertemuan dengan komunitas anak muda, dan mengikuti olah raga santai.
Dalam agenda yang diterima dari Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, pada Kamis, 11 Januari 2024, Gibran akan ke Jember untuk mengunjungi salah satu pondok pesantren dan ditutup dengan mengikuti acara salawat di Jember.
Kegiatan Gibran di dua daerah di ujung timur Pulau Jawa itu difokuskan untuk menyentuh basis nahdliyin sebagai kekuatan utama di wilayah tersebut.
"Kunjungan Gibran ke Banyuwangi dan Jember diharapkan semakin mempertebal kemenangan Prabowo-Gibran di Jatim," kata Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Pilihan Editor: Tiga Anggota MKMK Dilantik, Mengingatkan Kode Etik Putusan MK Soal Batas Usia Capres Cawapres