Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kesaksian Warga Dengar Suara Ledakan Keras di Insiden Tabrakan Kereta di Cicalengka

Reporter

image-gnews
Kondisi kereta yang hancur saat tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 2024. Tabrakan kereta antara kereta api Turangga dengan kereta lokal Bandung Raya menimbulkan korban tewas sedikitnya tiga orang. TEMPO/Prima Mulia
Kondisi kereta yang hancur saat tabrakan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 5 Januari 2024. Tabrakan kereta antara kereta api Turangga dengan kereta lokal Bandung Raya menimbulkan korban tewas sedikitnya tiga orang. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Warga berhamburan ke luar rumah saat terjadi kecelakaan tabrakan kereta api Commuterline rute Bandung-Padalarang dan KA Turangga Surabaya-Bandung di jalur petak berjarak sekitar 100 meter dari Stasiun Cicalengka, Kabupaten Bandung, pada Jumat pagi, 5 Januari 2023, sekitar pukul 06.03 WIB. Elis Rohayati, 49 tahun, warga sekitar lokasi kejadian, awalnya mengaku mendengar suara seperti ledakan ban.

Suara itu membuat Elis kaget karena ketika keluar rumah tampak debu dan sampah plastik beterbangan. Elis melihat sekumpulan anak kecil berlarian mendekati lokasi kejadian.

Ia pun penasaran ingin mengetahui kejadian sebenarnya, dan lantas keluar rumahnya yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian. "Pas kereta lewat pas depan rumah kayak denger ban meletus, terus kan masih jalan juga keretanya, udah agak jauh ada kayak beterbangan gitu dari rel," kata Elis. 

Ia justru kaget karena tetangganya banyak yang bertanya terkait dentuman keras yang ternyata berasal dari tabrakan dua kereta api di jalur yang sama. Ternyata setelah melihat langsung, Elis semakin kaget dan mendengar suara teriakan minta tolong diiringi dengan hamburan penumpang dari dalam gerbong kereta. 

"Dikirain ada angin, kenapa-kenapa? Tetangga pada nanyain, teh Elis itu suara apa? Wah itu kereta ban-nya meletus (berseloroh), udah sampai dekat rumah anak kecil lewat, itu relnya lepas itu di depan," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sopiah, 64 tahun, warga lainnya mengaku kaget karena dua kereta bisa bertabrakan. Sopiah mendengar banyak penumpang yang meminta tolong. "Awalnya gak denger, tapi setelah beberapa menit banyak penumpang yang meminta tolong dan di depan rumah saya terlihat sudah ramai," ucapnya. 

"Saya kaget enggak tau ada kereta dari arah (Stasiun) Harupugur, ini kan kereta dari arah Cicalengka melaju kencang gak berhenti di Stasiun Cicalengka dulu," ujar dia. 

Penyebab kecelakaan tersebut masih diinvestigasi oleh PT KAI melibatkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan pihak kepolisian. "Penyebab tabrakan masih didalami karena kami melibatkan KNKT untuk mengetahui detail insiden kecelakaan ini," kata Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi. 

Pilihan Editor: Jokowi Diklaim Dukung Prabowo-Gibran, Airlangga dan Budi Arie: Sudah Jelas Tak Perlu Diperjelas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

5 jam lalu

Lokasi kecelakaan Honda HR-V dengan Bikun di areal Hutan UI dekat Wisma Makara Universitas Indonesia, Jakarta Selatan, Jumat malam, 3 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.


Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

7 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

7 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.


Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

10 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.


Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

11 jam lalu

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers kasus penemuan mayat dalam koper di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 3 Mei 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.


Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

12 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

Sejumlah awak media menaiki rangkaian kereta MRT saat uji coba Kartu pintar JakLingko dan Aplikasi Super untuk integrasi transportasi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. PT JakLingko tengah melakukan uji coba penggunaan kartu dan aplikasi terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.


KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

1 hari lalu

PT KAI (Persero) resmi mengoperasikan rangkaian kereta api Argo Dwipangga relasi Stasiun Gambir - Solo Balapan (pulang pergi) produksi PT INKA (Persero) pada Rabu, 13 Desember 2023. Rangkaian kereta tersebut terdiri dari kereta jenis New Generation, baik kelas eksekutif maupun luxury. Susunan pada rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta kelas eksekutif, 3 kereta kelas luxury, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit. (Sumber: Dok. PT INKA)
KA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation

PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.


Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

1 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?