Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Kader PPP Dukung Prabowo: Dukung Ganjar Kurang Berikan Efek Elektoral ke Partai

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Foto kombinasi Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri) bersama pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (tengah) serta pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (kanan). TEMPO/Febri Angga Palguna dan M Taufan Rengganis
Foto kombinasi Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (kiri) bersama pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (tengah) serta pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (kanan). TEMPO/Febri Angga Palguna dan M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Witjaksono menjelaskan alasannya bersama ratusan kader simpatisan PPP mendeklarasikan dukungan ke Prabowo -Gibran di Hotel Ambhara, Kebayoran baru, Jakarta Selatan, pada Kamis pekan lalu. Witjaksono menyebut langkah partainya mendukung pasangan Ganjar-Mahfud tidak memberikan efek elektoral terhadap partai.

Tak hanya itu, suara partai berlambang Kabah itu disebut tergerus dan terancam tidak lolos ke Senayan. Witjaksono merujuk pada sejumlah analisis terhadap kecenderungan kader dan simpatisan PPP di lapangan. Hasil analisis itu menyimpulkan bahwa sebagaian besar kader ataupun simpatisan PPP menghendaki Prabowo-Gibran.

“Gerakan ini untuk memperjuangkan konsistensi voters di lapangan agar tidak tergoda ke partai lain,” kata Witjaksono seperti dikutip Koran Tempo edisi Senin, 1 Januari 2023.

Sebelumnya, Witjaksono mengaku intens berkomunikasi dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani sebelum menjatuhkan dukungan kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 itu. Komunikasi mereka berlanjut hingga Witjaksono bersama ratusan simpatisan PPP mendeklarasikan dukungan. 

Saat deklarasi, Witjaksono mengklaim 300 kader dan simpatisan PPP satu gerbong dengannya mendukung Prabowo-Gibran. Dari 300 kader itu, sebanyak 30 orang terdaftar sebagai calon legislator di Pemilu 2024, dan 17 pimpinan PPP dari tingkat pusat hingga daerah. Gerbong itulah yang Witjaksono beri nama Pejuang PPP. 

Kendati demikian, Witjaksono mengaku ada kekeliruan dalam penyebutan nama bekas Wakil Ketua Umum DPP PPP Emron Pankapi dan anggota Mahkamah PPP Siti Nurmillah sebagai panitia acara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, dalam laporan Koran Tempo, disebutkan bahwa latar belakang Witjaksono bermanuver mendukung Prabowo-Gibran karena ada perselisihan dengan Plt Ketua Umum PPP Mardiono.

Tempo telah menghubungi Mardiono pada Senin, 1 Januari dan 2 Januari 2024, untuk dimintai konfirmasi atas temuan ini. Namun, hingga Selasa siang, 2 Januari 2024, Mardiono belum merespons. 

Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi memastikan partainya tetap solid mendukung Ganjar-Mahfud meski Witjaksono hengkang dengan mendukung Prabowo-Gibran. Ia mengatakan PPP sudah memecat Witjaksono akibat sikap politiknya itu.

Pilihan Editor: Jokowi Sebut PPLN Taipei Kirim Surat Suara Lebih Cepat karena Khawatir Kantor Pos Tutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

1 jam lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto meninjau pembangunan Istana Negara dan lapangan upacara 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 18 Maret 2024. Foto: Tim Media Prabowo
Pengamat Nilai Rencana Prabowo Anggarkan Rp 16 Triliun untuk IKN Berpotensi Proyek Mangkrak

Pembangunan kota, termasuk IKN ini tidak sekadar membangun Istana Negara ataupun gedung kementerian dan rumah dinas pejabat.


Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

12 jam lalu

Menteri BUMN Erick Thohir, calon presiden Prabowo Subianto, dan eks politikus PDIP Maruarar Sirait menghadiri acara Trimegah Political and Economic Outlook 2024 di The Ritz Carllton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Maruarar Sirait Dipanggil Prabowo ke Bali Hari ini, Bahas Menteri?

Maruarar Sirait mengklaim biasa berdiskusi membahas apapun bersama Prabowo Subianto.


Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Politikus PDI Perjuangan, Maruarar Sirait, hadir sebagai pembicara di MilenialFest di Djakarta Theatre, 28 Oktober 2018. TEMPO/Friski Riana
Respons Maruarar Sirait soal Tawaran Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Maruarar Sirait menyatakan mendukung Jokowi dan Prabowo bukan karena menteri, tapi percaya mereka orang yang baik dan benar.


Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

14 jam lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.


Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

14 jam lalu

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo , Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saling berjabat tangan usai debat perdana di KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bamsoet dan Maruarar Gagas Rekonsiliasi Nasional, Akan Pertemukan Anies, Prabowo dan Ganjar

Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet menyebut akan membuat acara rekonsiliasi nasional untuk mempertemukan para calon presiden pada pilpres 2024.


TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

16 jam lalu

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat hadir dalam silaturahmi dan doa bersama ulama dan tokoh masyarkat di Banda Aceh, Selasa, 26 Desember 2023. Silaturahmi dan doa bersama tersebut dalam rangka memperingati 19 tahun tsunami Aceh bersama para ulama dan tokoh masyarakat se-Aceh. Foto: TKN Prabowo - Gibran
TKD Prabowo-Gibran Aceh Syukuran Kemenangan: Tidak Terlalu KO Kita

Pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 27 persen suara di Aceh, pada Pilpres 2024.


PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

23 jam lalu

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa. Dok Muslimat NU
PPP Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur

Duet Khofifah-Emil mendapat tiga rekomendasi dari partai untuk maju di Pilkada Jawa Timur 2024.


Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Politikus Rian Ernest (kanan) menerima baju dari Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar saat diperkanalkan menjadi kader Partai Golkar di Kantor DPD Golkar, Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. Mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Rian Ernest bergabung dengan Partai Golkar menjadi Kepala Biro Pemuda DPD Partai Golkar DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wantim Golkar Rekomendasikan Ahmed Zaki Iskandar Jadi Bakal Cagub Jakarta, Apa Alasannya?

Wantim Golkar mengakui popularitas Ahmed Zaki Iskandar tak setinggi kandidat lain seperti Ridwan Kamil.


Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

1 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno

Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran


Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

1 hari lalu

Desain rumah dinas menteri di IKN (Dok.PUPR)
Rumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran

Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.