TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa, mengklaim Prabowo Subianto merupakan sosok yang memenuhi kriteria pemimpin dalam hukum Islam. Dia mengucapkan itu dalam acara doa bersama relawan Prabowo-Gibran di Markas TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 31 Desember 2023.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (NU) itu mengatakan, Islam mengajarkan kepemimpinan yang baik mampu menghadirkan kesejahteraan dan menegakkan ajaran agama. "Pak Prabowo merupakan figur yang bisa mewujudkan kedua hal tersebut," kata Ali, dikutip dari keterangan tertulis.
Dengan begitu, Ali Masykur Musa mengajak para relawan yang hadir dalam acara doa bersama itu mendoakan pasangan Prabowo-Gibran mampu menang Pilpres 2024 dalam satu putaran. Dia mengklaim, kemenangan itu akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat.
Dalam survei LSI Denny JA pada Agustus 2023, partai Islam meraup suara 18,2 persen. Dari presentase itu, Anies unggul sebanyak 3,1 persen, sedangkan Prabowo meraih posisi kedua dengan 28,3 persen, dan Ganjar Pranowo berada di urutan ketiga dengan 28,1 persen. "Jika partai Islam membesar, maka bisa ada pengaruh positif terhadap elektabilitas Anies,” kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam rilis survei secara virtual, Selasa 19 September 2023.
Namun, Ardian mengatakan adanya kelemahan di partai Islam yang bisa mempengaruhi elektabilitas Anies. “Tapi saat ini posisi partai Islam berada dalam posisi yang belum kuat. Sehingga elektabilitas Anies secara keseluruhan belum bisa terdongkrak," ujar dia.
Ardian mengatakan, terdapat 4 partai yang masuk dalam golongan partai Islam. "PKB, PKS, PAN, dan PPP termasuk di dalamnya. Empat partai ini juga yang berhasil lolos ke DPR di Pemilu 2019," kata dia.
Selain itu, dalam survei kali ini, LSI Denny JA juga melakukan simulasi head to head antara tiga pasang bakal calon presiden, Anies, Prabowo, dan Ganjar. Simulasi itu dibagi menjadi tiga yaitu Prabowo versus Ganjar, Prabowo versus Anies, dan Ganjar versus Anies.
Survei LSI Denny JA tersebut dilakukan pada 1—8 Agustus 2023 terhadap 1.200 responden. Penelitian ini dengan metodologi multistage random sampling yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Responden diwawancarai secara tatap muka dari rumah ke rumah. Penelitian ini menggunakan margin of error 2,9 persen.
Pilihan Editor: Polemik Sudirman Said dan Ahmad Ali, NasDem: Kami Sangat Solid