TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (AMIN) jika menang dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2024 akan mengatur ulang anggaran dan menyetarakan anggaran pemerintah pusat dan desa. AMIN menilai desa adalah penentu uang rakyat.
“Kalau AMIN menang nanti anggaran pemerintah ini akan dibalik. Tidak hanya di pusat tapi mungkin minimal 50-50 pusat dan daerah, sehingga Pak Kepala Desa penentu penjaga anggaran dan nasib anggaran uang rakyat yang paling penting,” kata calon wakil presiden Muhaimin Iskandar di Ponpes Manbaul Hikam Panji, Situbondo, Jawa Timur, yang Tempo pantau secara daring pada Jumat, 29 Desember 2023.
Baca Juga:
Tak hanya itu, Cak Imin mengatakan jika program itu bisa dilaksanakan, kepala desa yang terpilih juga harus orang-orang yang mulia dan bertanggung jawab. Kondisi ini menurut dia karena desa harus menjadi teladan bagi pemerintah pusat. “Kalau di pusat berantakan segala macam, maka di desa harus menjadi teladan yang terbaik,” kata Muhaimin yang juga Ketua Umum PKB itu.
Selain itu, kata Cak Imin, keterlibatan umat Islam dalam dunia politik justru memberikan warna dan memperbaiki apa yang salah dan menjadi keadaan tidak menyenangkan. Muhaimin mengaku pernah sowan kepada Raden Kholil yang juga putra As'ad Syamsul Arifin salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU).
Dalam pertemuan itu, Cak Imin mengatakan mendapat perintah berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024. Meski pada 2021, Muhaimin sempat mengatakan ga bahaya ta kepada Raden Kholil ketika akan berpasangan dengan Anies Baswedan. “Dulu ketika beliau perintah pada 2021 saya masih bilang 'gak bahaya ta', tapi alhamdulilah hari ini tidak ada bahaya lagi. Untuk Allah kami akan jalankan perintah-perintah para kiai dan alim ulama semuanya,” kata Cak Imin.
Muhaimin Bilang Akan Wujudkan Ahlusunah Waljamaah di Pemerintahan
Selain itu, Muhaimin mengaku mendapatkan perintah dari Raden Kholil yang juga putra As'ad Syamsul Arifin salah satu pendiri Nahdlatul Ulama itu untuk menjalankan prinsip ahlusunah waljamaah di dalam pemerintahan. Kalau itu terlaksana, kata Cak Imin, akan terwujud keadilan, kemakmuran, kesetaraan, dan kesejahteraan.
“Kalau ajaran ahlusunah waljamaah dilaksanakan di semua sendiri sendir kehidupan wabil khusus tata pelaksanaan pemerintahan dan kenegaraan kita jamin insya allah terwujud baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur (negara yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku masyarakat).Itulah yang menjadi amanah dan perintah almukarom KH. Raden Kholil kepada kami,” kata dia.
Pilihan Editor: Jokowi Kumpulkan Aliansi Lintas Asosiasi Kepala Desa di Istana
