TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengakui mendekati pengujung tahun 2023 ini masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan. Setidaknya PR itu mencakup dua proyek pembangunan, yakni revitalisasi Keraton Kasunanan Hadiningrat Surakarta atau Keraton Surakarta dan revitalisasi Taman Balekambang.
”Kita masih ada PR, Keraton (revitalisasi Keraton Surakarta), sama Balekambang,” ungkap Gibran saat ditemui di Balai Kota Solo, Selasa, 19 Desember 2023. Ucapan Gibran itu menjawab pertanyaan wartawan seputar refleksi tahun 2023.
Namun Gibran tidak menjelaskan lebih lanjut terkait rencananya terhadap kedua program pembangunan itu ke depan. Adapun saat disinggung terkait kinerjanya itu, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menyerahkan kepada masyarakat yang akan memberikan penilaian.
”Ya itu biar warga yang menilai,” ujarnya tanpa memberikan pernyataan lebih lanjut.
Sebagai informasi, berdasarkan data yang dihimpun Tempo, proyek revitalisasi Taman Balekambang Solo telah dilaksanakan sejak tahun 2022. Sejak September tahun lalu, taman di tengah Kota Bengawan itu ditutup dan tidak menerima pengunjung untuk proses pengerjaan. Saat ini proyek itu sudah mencapai tahap akhir dan diperkirakan selesai akhir Desember.
Proyek revitalisasi Taman Balekambang didanai anggaran dari APBM senilai Rp 154,7 miliar. Proses pengerjaan diketahui sempat terhambat lantaran kondisi cuaca ekstrim. Sehingga pembuatan ruang terbuka hijau sempat terhambat.
Adapun untuk rencana proyek revitalisasi Keraton Surakarta belum dapat dipastikan akan bisa dimulai tahun ini atau tidak. Dalam prosesnya, rencana pelaksanaan proyek Keraton Surakarta itu tertunda saat proses lelang gagal mendapatkan pemenang karena banyak yang belum memenuhi persyaratan. Gibran membenarkan bahwa proyek revitalisasi Keraton Surakarta itu ditunda karena persoalan terkait proses lelang.
SEPTHIA RYANTHIE
Pilihan Editor: BEM SI Tantang Gibran Rakabuming Debat di Depan Kantornya