TEMPO.CO, Jakarta - Prabu Revolusi yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Komunikasi 360 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dikabarkan telah dipecat dari jabatannya sebelum penyerahan berkas tim kampanye ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa pekan lalu. Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara TPN Ganjar-Mahfud, Chico Hakim.
Sebelumnya, Prabu Revolusi dikabarkan telah menyeberang ke kubu calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo-Gibran. Chico Hakim pun menyayangkan sikap bekas Deputi Komunikasi TPN tersebut.
Menurut Chico, posisi Prabu ketika berada di TPN dinilai strategis dan paling mengetahui aset, informasi, strategi, dan kemampuan dari internal TPN Ganjar-Mahfud dalam pemenangan pemilihan umum atau Pemilu 2024. “Ya, aset tidak selalu soal barang, ya,” kata Chico saat dihubungi Senin, 18 Desember 2023.
Chico cukup yakin jika Prabu memiliki integritas. Meski begitu, dia tidak bisa memastikan apakah informasi yang didapat Prabu saat berada di tim Ganjar akan dibocorkan ke tim Prabowo atau tidak. “Kami tidak berani mengambil kesimpulan sendiri-sendiri, saya yakin Prabu memiliki integritas,” kata Chico.
Sumber Tempo mengatakan berpindahnya Prabu Revolusi ke Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran karena ada permintaan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno melalui dua orang dekat Presiden Joko Widodo. Menanggapi ini, Chico tak membantah atau membenarkan informasi itu. “Saya tidak ingin mengambil kesimpulan soal ini,” kata dia.
Di sisi lain, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengaku mendapatkan informasi kalau Prabu Revolusi sempat dipanggil ke istana. “Kami sudah tidak melibatkan PR (Prabu Revolusi) begitu tahu dia dipanggil ke istana,” kata Deddy.
Lantas, seperti apa latar belakang dan profil Prabu Revolusi yang dipecat dari TPN Ganjar? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Profil Prabu Revolusi
Prabu Revolusi adalah seorang pembawa acara, pembaca berita, aktor, dan dosen asal Bandung, Jawa Barat. Dia lahir pada 16 Juni 1980 dengan nama lengkap Prabunindya Revta Revolusi. Di dunia politik, dia merupakan kader dari Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Untuk kehidupan pribadinya, Prabu Revolusi adalah suami dari Zee Zee Shahab yang telah dinikahinya sejak 2011 silam. Dari pernikahannya itu, dia memiliki tiga orang anak, yakni Kaisar Prabuditya Putra Revolusi, Fauzi Khaleev Putra Revolusi, dan Lucky Keriym Putra Revolusi.
Selain menjadi pembawa berita, Prabu juga menjajal kariernya di dunia hiburan dengan menjadi aktor. Dia pertama kali bermain dalam film The Sacred Riana: Beginning pada 2019 lalu. Dia kemudian pernah membintangi beberapa film, seperti Serigala Langit (2021), Dear Nathan: Thank You Salma (2022) dan Kamu Tidak Sendiri (2022). Prabu juga tercatat sebagai pemain serial web berjudul Asya Story pada 2022.
Melansir dari laman LinkedIn pribadinya, Prabu Revolusi adalah lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Fisika pada 2005 silam. Dia kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Paramadina untuk mengejar gelar Master of Science pada bidang komunikasi politik dan berhasil lulus pada 2017.
Setelah itu, dia kembali berkuliah di Universitas Sahid Jakarta pada bidang Komunikasi dan Studi Media. Menempuh pendidikan selama 5 tahun, dari 2017-2022, Prabu akhirnya mendapatkan gelar Doktor Sains pada Mei 2022.
Riwayat Pekerjaan Prabu Revolusi
Prabu memulai kariernya dengan menjadi pembaca berita di stasiun televisi METRO TV (PT Media Televisi Indonesia) pada 2008 silam. Dia juga pernah menjadi Produser di METRO TV hingga April 2014.
Dia kemudian berkarier di Rajawali Televisi (RTV) pada 2014-2015 dengan menjabat di beberapa posisi strategis. Mulai dari Lead Anchor, Executive Producer, hingga Deputy Head of News Creative Committee.
Selesai bekerja di RTV, Prabu menjadi Senior News Anchor di CNN Indonesia pada Juni 2015 hingga Desember 2019. Dia juga pernah dipercaya sebagai Manager of Digital Content Enrichment CNN Indonesia pada Mei-Desember 2019.
Pada 2016, saat sedang melanjutkan studi magisternya, Prabu menjadi dosen di Universitas Paramadina untuk bidang Jurnalistik dan Komunikasi. Hingga saat ini, dia masih menjadi pengajar di kampus almamaternya tersebut.
Prabu tercatat sebagai Co-Founder GoFit.id pada Desember 2019 hingga Juli 2021. Dia juga pernah menjadi Pimpinan Redaksi di portal media miliknya, GoFit.id.
Prabu pertama kali terjun ke bidang pemerintahan saat ditunjuk menjadi Staf Khusus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia pada Oktober 2020 hingga Juli 2021. Dia kemudian melanjutkan kariernya di bidang penyiaran dengan menjadi News Director dan Vice President Business Development and Corporate Secretary MNC Media.
Dia pernah menduduki posisi sebagai Chief Operating Officer (COO) di BuddyKu. Dia juga menjadi Pimpinan Redaksi di iNewsTV.
RADEN PUTRI
Pilihan Editor: Mayor Teddy Indra Wijaya, TNI Aktif Ada di Barisan Pendukung Prabowo-Gibran Saat Debat Capres, Siapa Dia?
