INFO NASIONAL - Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi melalui Direktorat Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur EBTKE kembali menyerahkan secara simbolis infrastruktur berupa 214 unit lampu penerangan berbasis energi surya kepada Pemerintah Kabupaten Pati, Sabtu, 16 Desember 2023 lalu.
“Program pembangunan infrastruktur berbasis energi bersih ini merupakan wujud komitmen kami agar pemanfaatan anggaran negara untuk pembangunan yang dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat, terutama lapisan menengah ke bawah,” tutur Koordinator Implementasi dan Evaluasi Pembangunan Infrastruktur EBTKE, Gatot Tri Widodo dalam sambutannya.
Pemasangan lampu surya ini, menurut Gatot juga merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan EBTKE dalam bertransisi energi. Sebagai salah satu sektor yang menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca, maka sektor energi dituntut untuk bertransisi ke arah energi yang lebih bersih, minim emisi dan ramah lingkungan.
Lebih lanjut Gatot menjelaskan bahwa pemasangan lampu surya merupakan program Kementerian ESDM bersama dengan Komisi VII DPR RI dengan didukung Pemerintah Daerah.
“Kementerian ESDM melalui aspirasi Komisi VII DPR-RI Bapak Marwan Jafar dengan dukungan Pemerintah Kabupaten Pati berkomitmen untuk menjalankan berbagai program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat, utamanya pemanfaatan energi surya untuk penerangan jalan melalui program Pemasangan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) di Kabupaten Pati,” terangnya.
Menurut Gatot, pemasangan PJU-TS dapat menjadi salah satu solusi efisiensi tenaga listrik untuk penerangan yang difokuskan pada jalan perdesaan, utamanya yang sulit dijangkau jaringan PLN. Selain itu, dapat membantu Pemerintah Daerah untuk menghemat pengeluaran daerah yang berasal dari pajak penerangan jalan, seiring dengan diterapkannya tariff adjustment bagi golongan rumah tangga berdaya 3.500 VA atau lebih dan golongan Pemerintah, termasuk di dalamnya golongan tarif Penerangan Jalan Umum.
“Semoga dengan adanya pemasangan PJU-TS ini dapat memberikan manfaat dan membantu bagi masyarakat agar pengembangan perekonomian dapat berjalan lebih cepat. Kami juga mengharapkan PJU-TS yang telah dipasang, dapat dijaga bersama oleh masyarakat, agar manfaatnya dapat bisa dirasakan dalam jangka waktu yang panjang,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Pati, Arif Darmawan yang hadir mewakili Penanggung Jawab Bupati Pati menyampaikan apresiasi atas selesainya pemasangan PJU-TS di Kabupaten Pati. Menurutnya, keberadaan lampu penerangan jalan berbasis surya ini sangat memberikan manfaat bagi masyarakat dan diharapkan program ini dapat terus dilaksanakan di Kabupaten Pati pada tahun berikutnya.
“Saat ini masih banyak wilayah di Kabupaten Pati yang belum teraliri oleh penerangan jalan. Kami (Dinas Perhubungan) menerima banyak aduan terkait penerangan jalan konvensional dikarenakan kondisi listrik yang tidak stabil. Mohon kedepannya diusahakan adanya penambahan anggaran untuk pemeliharaan penerangan jalan di Kabupaten Pati dikarenakan kondisi APBD yang terbatas. PJU-TS yang sudah terpasang diharapkan masyarakat dapat ikut serta memelihara dan merawat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Jatiroto, Kecamatan Kayen, Eko Wahyudi mewakili tokoh masyarakat menyampaikan terima kasih atas pemasangan PJU-TS di Desa Jatiroto. Ia mengatakan bahwa hingga saat ini unit lampu surya yang dipasang masih menyala dengan baik.
“Dikarenakan masih banyak area desa di Kabupaten Pati yang masih membutuhkan PJUTS, diharapkan pada tahun-tahun berikutnya mendapatkan lagi PJUTS,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Pada tahun 2023 spesifikasi komponen 1 set PJU-TS terdiri atas 1 (satu) buah modul surya, 300 Wp, 1 (satu) buah lampu LED 40 W/24 V, 1(satu) buah Baterai Li-FePO4 25,6V 40Ah + BMS dan box baterai, 1 (satu) buah Solar Charge Controller dan Tiang, pondasi, kabel dan accessories PJU-TS.
Hingga tahun 2022, PJU-TS yang telah terbangun sebanyak 20.546 atau setara menerangi jalan sepanjang 1.027 km, yang tersebar di 36 (tiga puluh enam) Provinsi di wilayah Indonesia, dengan demikian program pemasangan PJU-TS telah dilaksanakan oleh Kementerian ESDM c.q. Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) sejak tahun anggaran 2015 hingga 2022 telah terpasang 111.233 unit atau setara menerangi jalan sepanjang 5.561 KM.(*)
