TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menggelar acara Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023 dengan tema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Acara dimulai sekitar pukul 08.50 WIB setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Istora Senayan, Jakarta. Selain Jokowi, Hakordia 2023 KPK juga dihadiri oleh jajaran menteri.
Pantauan Tempo, saat tiba di Istora Senayan, para menteri duduk di kursi barisan depan sejajar dengan empat pimpinan KPK. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango, serta para Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, Nurul Ghufron, dan Johanis Tanak tampak sudah duduk di kursi barisan depan.
Nawawi Pomolango mengatakan, tema Sinergi untuk Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju dipilih karena KPK merasa sinergi antar semua elemen bangsa perlu diperkuat.
“Pemberantasan dan pencegahan korupsi tak dapat dilakukan hanya melalui aspek kelembagaan, dengan pembentukan lembaga atau unit kerja baru, atau hanya aspek regulasi melalui penerbitan berbagai peraturan perundang-undangan, atau hanya bersandar pada kinerja Aparat Penegak Hukum,” kata Nawawi Pomolango di Istora Senayan, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023.
Nawawi mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju. “Sekali lagi bukan hanya sinergi antar aparat penegak hukum saja, tetapi juga sinergi antar pemerintah dengan masyarakat, dengan dunia usaha,” katanya.
Secara empirik, kata Nawawi, korupsi telah terbukti menghambat kemajuan sosial dan ekonomi di banyak negara di dunia. Sebab itu, kata dia, cita-cita Indonesia emas tahun 2045 pun akan sulit dicapai bila korupsi belum dapat diberantas secara tuntas.
“Upaya pemberantasan korupsi sudah diupayakan oleh pemerintah sejak lama dengan pembentukan lembaga atau institusi baru termasuk pendirian Komisi Pemberantasan Korupsi dan revitalisasi Strategi Nasional Pencegahan Korupsi-Stranas PK,” katanya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan Harkordia sebaiknya dimaknai lebih dari sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi sebuah momentum refleksi dan komitmen upaya pemberantasan korupsi ke depannya.
Ghufron mengatakan lembaga antirasuah itu sepanjang tahun telah berupaya memberantas korupsi bersama institusi aparat penegak hukum lain, kementerian lembaga, pemerintah daerah, CSO, akademisi, pegiat antikorupsi, dan seluruh elemen masyarakat. Hal itu, kata dia, ditujukan guna menurunkan tingkat korupsi guna mendukung perwujudan Indonesia maju.
Pilihan Editor: Nawawi Sebut Masalah di KPK Tak Pengaruhi Kegiatan Pencegahan Korupsi