TEMPO.CO, Jakarta - Irjen Pol Marthinus Hukom ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru. Marthinus menggantikan Irjen Petrus Golose yang masuk masa purnatugas. Pemberhentian Petrus dan pengangkatan Marthinus itu tertuang dalam surat Keputusan Presiden Nomor 182/TPA Tahun 2023.
“Presiden telah menandatangani Keppres pemberhentian Bapak Petrus Golose sebagai Kepala BNN, dan pengangkatan Bapak Irjen Pol. Marthinus Hukom sebagai Kepala BNN yang baru,” kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Senin malam, 4 Desember 2023. Siapakah sosok Irjen Pol Marthinus Hukom?
Profil Irjen Pol Marthinus Hukom
Marthinus Hukom sebelumnya adalah Kepala Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri. Ia menjabat sejak 1 Mei 2020. Pria kelahiran 54 tahun silam, tepatnya 30 Januari 1969, ini masuk Akademi Kepolisian atau Akpol pada 1988 dan lulus pada 1991. Sepanjang kariernya di institusi keamanan, Marthinus banyak menghabiskan waktunya di bidang reserse.
Marthinus tercatat pernah jadi Katim Anti Teror Bom Polda Metro Jaya pada 2001 hingga 2002. Setelah dia dimutasi ke Mabes Polri dan bertugas sebagai Analis Intelijen Satgas Anti Teror Polri selama 13 tahun dari 2002 hingga 2015. Marthinus juga pernah bekerja untuk BNN pada 2010 sampai 2012, sebagai Kelompok Ahli BNN RI Bidang Intelijen.
Selain sebagai Analis Intelijen Satgas Antiteror Polri, pada kurun 2010 hingga 2015, Irjen Pol Marthinus Hukom juga menjabat sebagai Kabid Intelijen Densus 88 Antiteror Polri. Setelah itu, pada 2015 hingga 2016, dia diangkat menjadi Wakil Kepala Densus atau Wakadensus 88 Antiteror Polri. Jabatan ini kembali diembannya pada 2018 hingga 2020.
Sementara itu, pada 2017 sampai 2018 dia ditugaskan ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT sebagai Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan. Setelah menjabat untuk kali kedua sebagai Wakadensus 88 Antiteror Polri, pada 2020 dia dipercaya sebagai Kadensus 88 Antiteror Polri hingga 2023. Terbaru, Jokowi menunjuknya sebagai Kepala BNN.
Di bidang pendidikan kepolisian, Marthinus merupakan alumni PTIK (1999-2001), Sespimpol (2005), Intelligence Analyst Course, Filipina (2008), Major Case Management Course, Filipina (2008) dan Lemhannas RI PPRA LIV (2016). Selain itu, pada 2015, sosok asal Ameth, Nusalaut, Maluku Tengah itu juga mengenyam Kajian Strategi Intelijen Pascasarjana UI dan rampung pada 2018. Saat ini, sejak 2020 ia tengah menempuh Program Doktor Filsafat Terorisme Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, Jakarta.
Adapun sejumlah penghargaan yang tergantung di dada Marthinus Hukom yaitu Bintang Bhayangkara Nararya, Satyalancana Pengabdian 24 Tahun, Satyalancana Pengabdian 16 Tahun, Satyalancana Pengabdian 8 Tahun, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Operasi Kepolisian, Satyalancana Wira Karya, dan Medal of Merit – Timor Leste (2011).
Marthinus Hukom pernah mendapatkan kenaikan pangkat kehormatan, yakni Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari Kompol ke AKBP atas penangkapan Dr. Azahari bin Husin, Ph.D. pada 2005, dan Kenaikan Pangkat Luar Biasa dari AKBP ke Kombes. Pol atas penangkapan Noordin Mohammad Top pada 2010. Selain itu, ia juga dikenal sosok yang andil dalam penangkapan teroris Ali Imron, pelaku teror Bom Bali.
Harta Kekayaan Marthinus Hukom
Berdasarkan data LHKPN yang dilaporkan per 28 Februari 2023 dan diumumkan di situs KPK, total harta kekayaan Marthinus Hukom mencapai Rp16.817.716.364 atau hampir Rp17 miliar. Sebagian besar harta Marthinus dalam bentuk tanah dan bangunan, totalnya mencapai Rp12,6 miliar. Ada tujuh tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor, Ambon, hingga Poso.
Marthinus Hukom memiliki alat transportasi dan mesin berupa satu buah mobil Toyota Rush 2022 senilai Rp300 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp26 juta, surat berharga senilai Rp3 miliar, serta kas dan setara kas senilai Rp891.716.364. Marthinus tercatat tidak memiliki hutang sehingga total kekayaannya senilai Rp16.817.716.364.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | DANIEL A. FAJRI | NAUFAL RIDHWAN | MAJALAH TEMPO| ANTARA
Pilihan Editor: Presiden Jokowi Angkat Marthinus Hukom Jadi Kepala BNN Gantikan Petrus Golose