Sementara itu, Melki mengatakan pihaknya menghargai DIY dengan segala kekhususannya yang legal dan direstui oleh hukum yang berlaku di Indonesia. Menurut dia, pemberian keistimewaan terhadap Yogyakarta tak melangkahi dan melanggar hukum.
“Proses politik dinasti yang hari ini kita saksikan jelas sangat berbeda dengan yang ada di Yogyakarta. Proses manipulasi hukum di Mahkamah Konstitusi, etika kenegaraan yang tak dihiraukan, dan pembangkangan konstitusi jelas bukan hal yang legal dan direstui hukum,” kata Melki.
Menurut dia, kondisi di DIY sekarang menyandang daerah istimewa berbeda dengan dinasti politik yang ia tentang, yaitu Presiden Jokowi dengan menjagokan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka dalam gelaran Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Ade Armando dan PSI merupakan pendukung dari pasangan calon presiden - calon wakil presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. PSI merupakan bagian dari Koalisi Indonesia Maju yang ikut mengusung pasangan ini.