Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Gimik Gemoy TPN Prabowo-Gibran, Begini Kata Ganjar dan Timnas AMIN

image-gnews
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kedua kiri) berjoget bersama relawan seusai mengikuti jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Kegiatan jalan sehat tersebut diselenggarakan oleh relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi. ANTARA
Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kedua kiri) berjoget bersama relawan seusai mengikuti jalan sehat di Lapangan Banteng, Jakarta, Sabtu, 2 Februari 2019. Kegiatan jalan sehat tersebut diselenggarakan oleh relawan Roemah Djoeang Prabowo-Sandi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, JakartaJuru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Surya Tjandra mengkritik kampanye menggunakan gimik gemoy itu.

Surya menilai kampanye gimik semacam itu sangat berbahaya lantaran memanipulasi kondisi yang sebenarnya. Menurutnya, banyak anak muda yang masih melihat citra dipermukaan.

Sementara, Ganjar Pranowo tak mempersoalkan gimik yang ditampilkan capres dan cawapres, termasuk gimik gemoy yang kerap dirnarasikan pendukung Prabowo Subianto.

"Saya menghormati gimik orang tapi anak-anak muda mesti diedukasi," kata Ganjar di Kantor PWI Pusat, Jakarta pada Kamis, 30 November 2023 dilansir dari Antara. Menurutnya, pemilih muda seharusnya diajarkan soal politik yang lebih esensial

Nusron Wahid Sekretaris Tim Kampanye Nasional atau TKN menyebut penyematan julukan gemoy terhadap calon presiden Prabowo Subianto muncul dengan sendirinya dari masyarakat. Lebih lanjut, Nusron turut mempertanyakan mengenai alasan predikat gemoy yang seolah membungkam aspirasi rakyat karena predikat tersebut munculnya dari rakyat.

“Katanya tidak boleh membungkam aspirasi rakyat? Kok ini belum berkuasa saja baru ikut Pemilu kok sudah membungkam aspirasi rakyat?” kata Nusron saat ditemui usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Jalan Jenderal Sudirman, Tanah Abang, Jakarta, Senin, 27 November 2023. 

Selain itu, Nusron menyebut bahwa harusnya hal tersebut dianggap biasa dan tidak menjadi persoalan karena berasal dari aspirasi rakyat. Namun demikian, TKN Prabowo-Gibran juga turut mempersilahkan pihak lainnya untuk melakukan kritik, tetapi jangan membungkam aspirasi rakyat.

Namun, Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman menyindir soal cap gemas asoy (gemoy) dan santuy yang dinilai tak sehat.

Asisten pelatih Timnas Anies-Cak Imin atau AMIN Jazilul Fawaid menegaskan bahwa pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) soal penggunaan gimik 'gemoy' dan 'santuy' untuk meraup suara pada Pemilu 2024 merupakan fakta. “Ya itu yang faktanya, bukan nyindir. Fakta cuma ngasih tahu aja,” terang Jazilul, di KPU, Jakarta, Senin, 27 November 2023.

Pada kesempatan terpisah, seperti dilansir dari Koran Tempo edisi 28 November 2023, Wijayanto selaku Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial atau LP3ES menyebut bahwa kontestasi pemilihan presiden kali ini minim substansi yang dapat dilihat dari visi dan misi dari ketiga pasangan calon.

Citra dari tiga pasangan calon seakan terbelah, dengan kubu Anies-Imin yang digambarkan sebagai kubu perubahan dan kubu Prabowo-Gibran serta Ganjar-Mahfud sebagai kubu yang pro berkelanjutan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menurut Wijayanto berdasarkan hasil riset LP3ES dan KITLV pada bulan ini, ketiga paslon menggunakan dua tipe kampanye, yakni terbuka dan tertutup. Pada kampanye terbuka, biasanya dilakukan di ruang resmi, seperti melakukan diskusi publik dan seminar, serta dilakukan di ruang publik dengan saling bantah antar-lawan politik, “namun tidak ada isinya,” ujar Wijayanto.

Sementara itu, pada kampanye tertutup yang berada di lingkup ruang digital, menurut Wijayanto, ketiga pasangan telah menggunakan dan mereplikasi gimik tertentu dengan kadar yang berbeda. Masih menurut Wijayanto, kadar gimik tertinggi berupa tarian gemoy yang menggambarkan bahwa Prabowo merupakan sosok yang menggemaskan. 

Arti Kata Gimik

Kata “gimik” dalam bahasa Indonesia berasal dari kata “gimmick” dalam bahasa Inggris, yang memiliki beberapa makna. Seperti dilansir dari kamus Merriam Webster dengan laman Merriam-webster.com, “gimmick” dapat berarti perangkat mekanis untuk mengendalikan peralatan perjudian secara diam-diam dan tidak jujur.

Selain itu, terdapat arti lain masih dari kamus Merriam Webster, yakni perangkat mekanis yang cerdik atau baru, atau fitur penting yang tidak langsung terlihat, dan sebuah trik atau perangkat yang digunakan untuk menarik perhatian. Sementara itu, pada kamus Cambridge dengan laman Dictionary,cambridge.org, menyebut bahwa gimik merupakan sesuatu yang tidak serius atau tidak memiliki nilai sebenarnya dan digunakan untuk menarik perhatian orang atau ketertarikan sementara, khususnya untuk membeli sesuatu.

Pada kamus KBBI dengan laman Kbbi.kemdikbud.go.id, gimik memiliki tiga makna, pertama yakni pada bidang seni dapat dipahami sebagai gerak-gerik tipu daya aktor untuk mengelabui lawan peran, secara umum dapat dipahami sebagai sesuatu (alat atau trik) yang digunakan untuk menarik perhatian, dalam bidang film dapat dipahami sebagai sudut pengambilan khusus untuk menarik perhatian pemirsa dalam produksi program siaran.

Mengutip dari Jurnal Capture edisi 2020, dalam dunia hiburan, gimmick digunakan sebagai bumbu yang biasanya ditemukan dalam program televisi bergenre reality show. Bentuk gimmick pun bermacam-macam, mulai dari musik ilustrasi, adegan akting para pemain mulai dari mimik, ekspresi, kejutan (suspense), dan intonasi, hingga teks editing. Semua gimmick yang dilakukan pun bersifat rekayasa untuk meningkatkan unsur dramatis di dalam tayangan program tv.

RENO EZA MAHENDRA  | KORAN TEMPO | ADIL AL HASAN

Pilihan Editor: Pahami Istilah Gimmick untuk Cari Perhatian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

55 menit lalu

Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Prof. Yusril Ihza Mahendra memberikan sambutan saat acara pembukaan Musyawarah Dewan Partai (MDP) Partai Bulan Bintang di Kantor DPP PBB di Jakarta, Sabtu 18 mei 2024. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Yusril Sebut Adanya Kader di Eksekutif Bisa Bantu Dongkrak Suara di Pemilu Berikutnya

Yusril mengatakan perlu strategi yang jitu untuk menempatkan kadernya sebagai kepala daerah dan kabinet untuk dongkrak suara di pemilu berikutnya


Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara Mengonfirmasi Kabinet Gemoy Prabowo-Gibran

Susunan kabinet Prabowo-Gibran tengah menjadi perbincangan karena disebut ingin menambah jumlah kementerian lewat revisi UU Kementerian Negara.


Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

18 jam lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.


Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

19 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.


Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

21 jam lalu

PDIP dan PKS mengingatkan penambahan jumlah lembaga di kabinet Prabowo harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.
Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran Bebani Anggaran

Penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran harus mempertimbangkan kemampuan fiskal karena bakal membebani anggaran.


Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

22 jam lalu

Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, 26 Februari 2024. ANTARA/HO-Bagian Hukum dan Komunikasi Publik Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR
Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?


Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

1 hari lalu

Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.


Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

1 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) beserta jajaran memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.


Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

1 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat (tengah) memberikan keterangan saat konferensi pers soal Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-5 di DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024. Rakernas PDIP yang digelar pada 24-26 Mei ini, Djarot mengatakan tidak mengundang Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin karenanya keduanya sedang sibuk dan menyibukan diri. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?


Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Tangkapan layar Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) berbicara dalam sesi bincang-bincang khusus Qatar Economic Forum di Doha, Qatar, Rabu 15 Mei 2024. sebagaimana disiarkan langsung oleh kanal YouTube Bloomberg TV. ANTARA/Genta Tenri Mawangi.
Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).