Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ceria Dukung Indonesia Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki cadangan nikel besar yaitu 21 juta ton atau 30 persen dari cadangan dunia. Hal ini membuat Indonesia memiliki potensi menjadi pemain strategis dalam industri baterai kendaraan listrik di dunia.

PT Ceria Nugraha Indotama (CERIA), perusahaan yang dimiliki anak bangsa untuk kegiatan pertambangan mulai dari hulu yaitu eksplorasi dan eksploitasi, hingga hilir yakni pengolahan dan pemurnian bijih nikel, melihat peluang baterai kendaraan listrik sebagai hal positif. "Karena kami melihat Indonesia adalah salah satu negara penghasil nikel terbesar di dunia dan nikel itu merupakan salah satu bahan yang paling dicari saat ini," kata Group CEO CERIA Derian Sakmiwata, usai menjadi pembicara di acara Tempo Electric Vehicle (EV) & Battery Conference 2023 di Hotel Borobudur Jakarta, pada Selasa, 21 November 2023. 

Derian menjelaskan, dalam diskusi tersebut juga telah dijelaskan bahwa nikel itu diperuntukkan untuk besi baja anti karat dan sekarang sangat dibutuhkan untuk baterai mobil listrik. "Dan tahun ini telah terjadi pertemuan di Eropa dimana nikel ini sudah tergolong sebagai critical minerals atau mineral kritis ya, maka itu saya rasa ini sangat penting jadi kami di CERIA positif lah ke depan untuk nikel ini," ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah dalam memproduksi baterai kendaraan listrik, perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) seluas 6.785 hektare di Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ini, akan membangun pabrik HPAL (High Pressure Acid Leaching) untuk memproduksi MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) serta nickel matte, nickel matte refinery, MHP refinery, dan pCAM (Precursors Cathode Active Material) plant. "Jadi kalau berbicara masalah baterai itu ada lima langkah ke depan, saat ini kami baru di tahap MHP, setelah MHP ada proses lagi sebagai nikel sulfat hingga akhirnya baterai pack. Jadi untuk saat ini belum sampai baterai," kata Derian.

Derian mengatakan, jika sudah sesuai rencana pembangunan pabrik untuk memproduksi MHP tersebut akan dimulai tahun depan. "Kami bilangnya HPAL yang nanti akan menghasilkan MHP, tentunya MHP diproses lagi menjadi nikel sulfat," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

CERIA memiliki tim yang berpengalaman dan berdedikasi tinggi, serta melaksanakan operasinya dalam kerangka Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang baik. Karena itu, CERIA siap menyediakan produk nikel rendah karbon berkualitas tinggi. Harapannya tentu akan dapat memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan dan berkontribusi untuk masa depan yang berkelanjutan ke arah ekosistem Electric Vehicle (EV) Battery.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves Septian Hario Seto, untuk baterai bisa dibilang Indonesia tidak memiliki kompetitor untuk produksi nikel. "Jadi kalau kita lihat dalam 3 tahun terakhir kenaikan suplai nikel terutama dari tambang itu mayoritas boleh dibilang semuanya dari Indonesia," kata Seto.

Namun, Seto melanjutkan, yang perlu diantisipasi adalah EV battery yang diproduksi berbasis lithium, ferro, dan phospate (LFP). "Saya kira itu tantangan kita, persaingan dengan LFP. Jadi saya kira kita harus mengatur jangan sampai kita over suplai terlalu besar dengan nikel kita, yang menyebabkan harga nikel kita terlalu tinggi dan akhirnya berpindah ke LFP," ujarnya.

SVP Corporate Banking 3 Bank Mandiri Helmy Afrisa Nugroho, mengatakan, untuk peluang menjadi produsen baterai kendaraan listrik perlu kolaborasi dengan banyak pihak bukan cuma bank lokal bank asing. "Ke depannya harus berkolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut karena masih panjang untuk sampai EV Battery, mungkin dari pemerintah juga sudah jalan, saya yakin lebih investor yang masuk, yang modalnya kuat. Jadi bank juga mudah untuk support diawal," kata Helmy. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

6 jam lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia


Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

6 jam lalu

Pengangkatan Girder Pertama Proyek Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B

Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah transportasi yang kronis di ibu kota.


Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

7 jam lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen


60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

11 jam lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.


Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

11 jam lalu

Bamsoet Berikan Kuliah Pembaharuan Hukum, Dorong Penyempurnaan UU Pemilu

Bambang Soesatyo mengungkapkan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi parlemen dan pemerintah yang akan datang


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

12 jam lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

12 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

14 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

1 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.