Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh dan Aktivis HAM Hendardi Terima Medali Kehormatan dari Pemerintah Timor Leste

Reporter

image-gnews
Tokoh dan Aktivis Hak Asasi Manusia, Hendardi menerima penghargaan Medali Kehormatan (Medal of Honor) dari Pemerintah Timor Leste pada Senin, 27 November 2023 di Dili, Timor Leste. Foto: Setara Institute
Tokoh dan Aktivis Hak Asasi Manusia, Hendardi menerima penghargaan Medali Kehormatan (Medal of Honor) dari Pemerintah Timor Leste pada Senin, 27 November 2023 di Dili, Timor Leste. Foto: Setara Institute
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokoh dan Aktivis Hak Asasi Manusia, Hendardi menerima penghargaan Medali Kehormatan (Medal of Honor) dari Pemerintah Timor Leste pada Senin, 27 November 2023 di Dili, Timor Leste. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka dengan Hari Kemerdekan Republik Demokratik Timor Leste pada 28 November 2023. 

“Medali kehormatan itu kerap diberikan pada orang yang dianggap telah berjasa atau berkontribusi positif untuk masyarakat Timor Leste,” kata Julius Ibrani, Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) dalam keterangan tertulis bersama SETARA Institute dan Imparsial, Selasa, 28 November 2023.

Dikatakan, penghargaan ini disampaikan mengiringi perayaan Hendardi, yang sejak mahasiswa sudah melakukan perlawanan politik atas rezim Soeharto. “Telah lebih dari 40 tahun, sejak 1979, tetap berdiri di sisi civil society menggelorakan aktivisme, meski Indonesia telah bertransformasi menjadi negara demokratis pasca 1998,” katanya.

Jejak aktivisme itu pun dimulainya sejak 1979 kala memimpin Komite Pembelaan Mahasiswa dan memimpin Dewan Mahasiswa Institute Teknologi Bandung (ITB) pada 1981. Kemudian Hendardi mengandi pada bantuan hukum dan HAM sejak 1983 di LBH Bandung dan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) hingga 1996, juga pelopor lahirnya Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI). 

“Dia memimpin organisasi ini hingga 2004. Tidak berhenti, pada 2005 membentuk SETARA Institute for Democracy and Peace yang hingga kini masih ditekuninya. Dedikasinya pada demokrasi, HAM dan kemanusiaan membuatnya dipercaya menjadi Anggota Tim Pencari Fakta Meninggalnya Munir (Keppres 111/2004), Komisi Penyelidik berbagai pelanggaran HAM di Komnas HAM, Tim Gabungan Pencari Fakta di Mabes Polri, dan berbagai kepercayaan lainnya, seperti Panitia Seleksi berbagai jabatan pada lembaga-lembaga Negara,” ujarnya.

Sebelumnya Hendardi telah mendapat pengakuan dari Human Rights Watch (1991), Warga Kehormatan dari Walikota Rapid City State of South Dakota, USA (1999), Paul Harris Fellow dari The Rotary Foundation of Rotary International (2000), Kementerian HAM (2000), Man of The Year (2000), dan lainnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendardi sangat lekat dengan Timor Timur saat 1999 karena dedikasinya melakukan investigasi peristiwa Santa Cruz (1991) dan membuka mata internasional untuk melakukan intervensi kemanusiaan hingga pemenuhan hak self determination bagi rakyat Timor Timur. Hendardi, saat itu memimpin PBHI, terus berada di sisi Xanana Gusmao saat jajak pendapat dilakukan (1999) hingga melepas Xanana Gusmao dari tahanan rumah Salemba menuju Kedutaan Inggris, lalu ke Australia untuk kemudian kembali ke Timor Timur.

“Apa yang dilakukan Hendardi dalam aktivitasnya di Timor Timur saat itu adalah menjalankan misi dan diplomasi kemanusiaan, yakni mengungkap fakta pelanggaran hak asasi manusia, yang nyaris tidak terungkap. Penghargaan Medali Kehormatan dari rakyat dan Pemerintah Timor Leste sesungguhnya bentuk penghargaan dedikasi Hendardi pada pemajuan dan perlindungan HAM,” kata dia.

Ia mengatakan, medali Kehormatan yang diterima oleh tokoh hak asasi manusia Indonesia ini sekaligus menjadi penanda tali kasih antara Republik Indonesia dan Republik Demokratik Timor Leste. “Tali kasih ini akan memperkuat hubungan kedua negara dalam memajukan, melindungi, dan memenuhi hak asasi manusia di masing-masing negara termasuk setidaknya di ASEAN,” ujarnya. 

Pilihan Editor: Choirul Anam Jadi Direktur Juru Kampanye Ganjar-Mahfud: Visi Misi Paslon Lebih Mewakili Kepentingan Rakyat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

2 jam lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

3 jam lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

2 hari lalu

Inovasi ID FOOD berhasil meraih Five Star Gold pada Digital Technology & Innovation Awards 2024 kategori The Best ICT Business Strategy dan The Best Women Digital Leader of The Year. (ID FOOD)
Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

3 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
SETARA Institute Minta Polda Metro Jaya Terapkan Restorative Justice atas Laporan Penistaan Agama oleh Gilbert Lumoindong:

Direktur Eksekutif SETARA Institute Halili Hasan menyebut seharusnya polisi mengabaikan dan tidak menindaklanjuti laporan terhadap Gilbert Lumoindong


10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

5 hari lalu

Paro Taktsang atau Tiger's Nest di Bhutan (Pixabay)
10 Negara Terpencil di Dunia, Ada yang Luasnya Hanya 21 Kilometer Persegi

Berikut deretan negara terpencil di dunia, ada yang terpisah sejauh 4.654 kilometer, setara dengan jarak dari London ke Nova Scotia, Kanada.


13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

7 hari lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

7 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

7 hari lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

9 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?