Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Kiprah 24 Tahun GRANAT Perangi Narkoba

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah 24 tahun Gerakan Nasional Anti Narkotika (GRANAT).

Dibawah kepemimpinan Ketua Umum Henry Yosodiningrat, GRANAT telah menjadi oase masyarakat dan pemerintah dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika. Mengingat narkoba telah menjadi persoalan akut yang membutuhkan perhatian serius dari segenap pemangku kepentingan, sinergi yang kuat antar institusi, tanpa mengesampingkan pentingnya partisipasi masyarakat.

Sebagai gambaran, data Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2021, jumlah kasus narkoba di Indonesia tercatat sebanyak 1.184 kasus, melibatkan tersangka sebanyak 1.483 orang. Jumlah tersebut meningkat pada tahun 2022 menjadi 1.350 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 1.748 orang. Tahun ini, pada periode Januari hingga Juli saja, tercatat sudah ada 1.125 kasus narkoba dengan jumlah sebanyak 1.625 orang.

"Prevalensi pengguna narkoba juga terus menunjukkan peningkatan yang tahun ini mencapai 4,8 juta orang," ujar Bamsoet dalam peringatan HUT ke-24 GRANAT, di Jakarta, Sabtu malam (4/11/23).

Hadir antara lain, Ketua Umum Dewan DPP GRANAT Henry Yosodiningrat, Ketua Dewan Pembina DPP GRANAT Komjen Pol (Purn.) Togar M. Sianipar serta Ketua Panitia Irjen Pol (Purn.) Anjan Pramuka Putra.

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, dari aspek ekonomi, nilai kerugian negara juga terus mengalami peningkatan. Tahun 2013, nilai kerugian biaya ekonomi akibat narkoba tercatat sebesar Rp 57 triliun. Tahun 2015, meningkat pada kisaran Rp. 63 triliun, dan pada tahun 2021, angka tersebut kembali melonjak hingga Rp 84 triliun. Angka ini akan terus meningkat seiring dengan peningkatan angka kasus penyalahgunaan narkoba.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dari aspek pengguna narkoba di Indonesia, ternyata didominasi oleh kelompok usia produktif antara 25 hingga 49 tahun. Yang lebih memprihatinkan, jumlah keterlibatan pelajar dan mahasiswa dalam kasus narkoba juga terus mengalami peningkatan. Pada periode Januari hingga Juni 2023, jumlah pelajar dan mahasiswa yang dilaporkan terlibat penyalahgunaan narkoba mencapai 2.239 orang. Tidak hanya menjadi pengguna, mahasiswa dan pelajar yang dilaporkan juga terlibat dalam peredaran narkoba," ujar Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini menerangkan, bangsa Indonesia dapat belajar dari negara-negara yang pernah nyaris ”kalah” menghadapi narkoba. Misalnya Mexico, di mana kehadiran kartel narkoba terbesar di dunia membuat pemerintah Mexico kewalahan, dan angka kriminalitas akibat penyalahgunaan dan peredaran narkotika sangat tinggi. 

"Atau Kolombia, dimana jaringan mafia dan kelompok kriminal yang terafiliasi dengan kartel narkoba pernah ”menguasai” ratusan kota. Bahkan Tiongkok pada tahun 1839, pernah kewalahan menghadapi maraknya opium yang diselundupkan pedagang Inggris. Tiongkok terpuruk, karena harta negara terus mengalir ke pedagang Inggris dan jutaan ketergantungan opium," tutur Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini menambahkan, patut diapresiasi langkah represif dan penegakan hukum yang telah dijalankan dengan baik oleh Polri dan aparat penegak hukum lainnya. Misalnya, belum lama ini Bareskrim Polri berhasil membongkar jaringan Narkoba terbesar se-Asia Tenggara, dengan mengungkap Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang terhubung dengan jaringan Fredy Pratama. Total aset yang disita mencapai Rp 10,5 triliun.  

"Disisi lain, selain langkah represif yang tegas tersebut, tidak kalah pentingnya adalah langkah-langkah alternatif yang sering dikemukakan oleh GRANAT dalam berbagai kegiatan dan aksi kolaborasi, yaitu langkah preemtif, preventif, dan rehabilitasi," ujar Bamsoet. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

4 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

4 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

5 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.