Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bamsoet Dukung Peluncuran Merek Kolektif Lupba

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendukung peluncuran maskot dan jingle Lupba, merek kolektif Perkumpulan Bumi Alumni (PBA). Menurutnya, merek kolektif dapat menjadi solusi untuk menyelesaikan masalah para pelaku UMKM, seperti permodalan hingga pemasaran.

Dukungan tersebut ditegaskan saat menutup Eksebisi dan Turnamen Golf UMKM Bumi Alumni ke-3. Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan sosial yang telah diselenggarakan sebelumnya, antara lain 'Nikah Bersama' bagi 10 pasangan yang tidak mampu secara finansial, serta 'Bazar UMKM' pada September 2023.

Seluruh acara tersebut diselenggarakan PBA dalam rangka memperingati HUT ke-3 PBA, serta memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan mengusung tema “Bersama Pemuda, UMKM Bangkit dan Tumbuh”.

"Penyelenggaraan event ini juga membawa misi bahwa pemberdayaan UMKM harus menjadi upaya kolektif dan inklusif, dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pelibatan generasi muda merupakan langkah tepat, mengingat pemuda adalah sumber daya manusia potensial, agen perubahan yang menjadi generator dan dinamisator pembangunan nasional," ujar Bamsoet saat menutup acara di Klub Golf Bogor Raya, Bogor, Ahad, 29 Oktober 2023.

Turut hadir antara lain, Ketua Umum PBA sekaligus Ambassador World Union Small Medium Enterprise untuk Indonesia Ary Zulfikar, Dewan Pengawas PBA Asep Sulaiman dan Endang Hidayatullah, serta Perwakilan Persatuan Golf Indonesia Adi Saksono.

Sebagai Ketua Dewan Pembina PBA, Bamsoet menjabarkan pembentukan PBA bertujuan mengoptimalkan peran UMKM sebagai lokomotif perekonomian nasional. PBA mendorong UMKM lokal agar berdaya saing secara kualitas dan berdaya jual secara kuantitas. Komitmen ini tercermin dari visi PBA yaitu menjadi sahabat (agregator) dan sekaligus rumah (inkubator) bagi UMKM di Indonesia, untuk mewujudkan kemandirian finansial.

"Kepedulian dan keberpihakan pada UMKM merupakan keniscayaan. Karena faktanya, sekitar 99 persen dari keseluruhan unit usaha yang ada di Indonesia bergerak di sektor UMKM. Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia mencapai sekitar 65 juta unit usaha dan menjadi yang terbesar di ASEAN," tutur Bamsoet.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, selain berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, eksistensi UMKM juga berperan penting dalam menghadirkan peluang bagi terbukanya berbagai lapangan pekerjaan baru. Sektor UMKM juga memiliki daya serap tenaga kerja sebesar 97 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional, dan memiliki kontribusi sebesar 61 persen terhadap PDB.

"Gambaran mengenai peran penting dan kontribusi UMKM tersebut meniscayakan bahwa UMKM merupakan entitas yang vital bagi perekonomian nasional. UMKM juga menjadi bangun perekonomian yang selaras dengan amanat Konstitusi pasal 33 ayat 4 dimana salah satu aspek yang mendasari penyelenggaraan perekonomian nasional adalah prinsip kemandirian," terang Bamsoet.

Menurutnya, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan dalam pemberdayaan UMKM. Misalnya, kontribusi UMKM dalam mendorong kinerja ekspor yang saat ini baru mencapai 15 hingga 16 persen, masih tertinggal dari UMKM Singapura yang memiliki kontribusi terhadap kinerja ekspor sebesar 38,3 persen, Thailand sebesar 28,7 persen, atau Myanmar sebesar 23,7 persen.

Kondisi tersebut mengisyaratkan, kinerja dan kontribusi sektor UMKM masih perlu dioptimalkan, salah satunya melalui program transformasi digital. Hingga Juni 2023, sekitar 22,7 juta UMKM di Indonesia sudah masuk pada ekosistem digital. Namun angka tersebut baru merepresentasikan sekitar 35 persen dari total UMKM yang ada.

“UMKM tidak hanya dituntut menjadi entitas ekonomi yang kreatif, tetapi juga memiliki daya saing dan mampu menjangkau pasar global. Pengembangan platform digital UMKM inilah yang saat ini dikembangkan oleh PBA," ucapnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

4 jam lalu

KKP Apresiasi Stakeholder Pemanfaatan Ruang Laut

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepatuhan dan peran aktif mitra Ditjen PKRL dalam penyelenggaraan KKPRL sekaligus sebagai wujud nyata dukungan terhadap keberlanjutan pemanfaatan ruang laut.


Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

4 jam lalu

Safari Silaturahmi, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten.


NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

5 jam lalu

NMC Deklarasikan Dukungan untuk Nikson Cagub Gubsu

Nikson Nababan merupakan simbol perubahan. Selain itu, sebagai perwujudan dari konsep pluralisme Sumatera Utara. Dia juga dipandang sebagai pemimpin yang berasal dari kalangan rakyat dan mengalami proses dari bawah.


Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

1 hari lalu

Bersiap Maju Pilkada, Bupati Petahana Buru Selatan Ambil Formulir ke Partai

Pengambilan formulir ke PKB, Nasdem, hingga PSI.


Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

1 hari lalu

Bank Mandiri Pastikan Komitmen Keberlanjutan melalui BMSG on Preference

Acara ini bertujuan meningkatkan kesadaran, serta peran pegawai Mandiri untuk menerapkan ESG dalam operasional perseroan.


Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

1 hari lalu

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5).
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah

Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.


Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

1 hari lalu

Sosialisasi Empat Pilar MPR, Bamsoet Ingatkan Sisi Gelap Kemajuan Teknologi

Hasil survei Digital Civility Index oleh Microsoft tahun 2020, menempatkan Indonesia sebagai negara yang paling 'tidak sopan' di kawasan Asia Tenggara.


Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

1 hari lalu

Kuota Pupuk Bersubsidi Naik, Mentan: Segera Tebus

Penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton telah mendapat persetujuan dari presiden.


Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

1 hari lalu

Paritrana Award BPJS Ketenagakerjaan Masuk Tahap Wawancara Nasional

Paritrana Award merupakan apresiasi untuk mendorong terwujudnya universal coverage perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.


Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

1 hari lalu

Helldy: Aspal Plastik di Cilegon Bisa Jadi Percontohan

Aliansi Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi akan berkunjung ke Kota Cilegon. Penggunaan aspal plastik dapat menjadi contoh implementasi pengolahan sampah.