TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, mengatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpotensi menambal suara Prabowo Subianto di tempat-tempat dengan basis lemah, seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Gibran, kata Adi, berpotensi untuk memperkuat suara Prabowo di berbagai tempat. Sebab, Gibran terafiliasi dengan kekuatan politik yang selama ini mendukung Jokowi. Adi mengatakan mereka akan total mendukung Gibran. "Itu modal utamanya," kata Adi.
Namun, Adi mengatakan sebesar apa potensi Gibran mendongkrak suara belum terukur. "Cuma seberapa besar potensinya, tentu harus didasarkan kepada hasil survei, bukan hanya asumsi," kata Adi kepada Tempo, Selasa, 17 Oktober 2023.
Efek politik Gibran, menurut Adi, belum diketahui dengan jelas lantaran belum terkonfirmasi sebagai sosok yang akan maju dalam Pilpres 2024. "Ini kan kejadiannya cukup luar biasa dan sangat mendadak sehingga publik tidak akan memprediksi Gibran akan maju," kata Adi.
Adi mengatakan publik terlalu menyederhanakan persoalan jika mengambil kesimpulan politik hari ini. Adi mengatakan Gibran belum ditetapkan secara definitif sebagai kandidat. "Itu agak sulit untuk dibaca, katena gibran belum diputuskan," kata Adi.
Meski punya potensi, Adi mengatakan diperlukan kerja-kerja ekstra. Hal ini disebabkan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tentu tidak akan diam. "Pasti akan jadi pertarungan yang sangat maksimal dan seru," kata Adi.
Senin, 16 Oktober 2023 lalu, MK mengabulkan satu gugatan uji materi soal batas usia capres dan cawapres. Gugatan itu diajukan oleh mahasiswa Universitas Surakarta bernama Almas Tsaqibbirru.
MK menambahkan frasa, "pernah/sedang menduduki jabatan yang dipilih melalui pemilihan umum, termasuk pemilihan kepala daerah," dalam Pasal 169 huruf 1 UU Pemilu. Sebelumnya, pasal itu hanya mensyaratkan capres dan cawapres berusia minimal 40 tahun.
Keputusan itu membuat peluang putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, untuk ikut bertarung pada Pilpres 2024 terbuka lebar. Pasalnya, Gibran yang saat ini masih berusia 36 tahun bisa ikut menjadi capres atau cawapres karena menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Habiburokhman, mengatakan dalam satu dua hari ke depan, Prabowo Subianto dan para ketua umum partai anggota Koalisi Indonesia Maju akan menanyakan kesediaan Gibran untuk menjadi cawapresnya.
“Dalam satu dua hari ini Pak Prabowo bermusyawarah dengan para ketum untuk memutuskan. Kalau sudah, baru kan ada semacam pembicaraan dengan yang bersangkutan apakah berkenan atau tidak,” ujarnya.
Pilihan Editor: Prabowo dan Ganjar Belum Umumkan Cawapres, Pengamat: Mereka Ingin Kalkulasi Matang