INFO NASIONAL – Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) 2023 yang diselenggarakan di Bitung, Sulawesi Utara pada 4 – 10 Oktober 2023 melibatkan para UMKM dalam penyelenggaraannya. Hal ini dilakukan agar roda ekonomi terus berputar.
“Kami melibatkan para UMKM agar ekonomi bisa berputar, dan dampak dari festival ini untuk para UMKM juga,” kata Wali Kota Bitung Maurits Mantiri kepada Tempo di Bitung, baru-baru ini.
Maurits menuturkan, salah satu yang diangkat dari para UMKM adalah kulinernya. Sementara Bitung terkenal dengan ikan cakalangnya, diantaranya tuna. Bahkan pabrik tuna kaleng terdapat di Bitung, sehingga tuna kalengan yang ada di Bitung merupakan kualitas ekspor. Wali Kota Maurits pun berharap dengan diadakannya ragam kegiatan di Bitung dapat mengangkat UMKM dan meningkatkan ekspor.
Wakil Wali Kota Bitung yang juga Ketua Pelaksana FPSL 2023, Hengky Honandar mengatakan, dahulu penyelenggaraan FPSL hanya berpusat di satu titik. Namun tahun ini penyelenggaraan di sebar menjadi empat titik. “Penyelenggaraan di Kompleks Pasar Cita Pusat Kota Bitung, Satrol, Papusungan, dan Stadion Dua Saudara,” kata dia.
Di empat titik itu pula para UMKM dilibatkan. “Terdapat kurang lebih 3.000 UMKM di Bitung, yang berpartisipasi kurang lebih sekitar 50 persen, lumayan,” kata Hengky.
Dia pun berharap para UMKM itu dapat berkancah hingga ke luar negeri. “Sudah ada beberapa yang ekspor, meskipun masih sedikit sekitar empat atau lima yang ekspor, namun kami berharap akan bertambah lagi para UMKM yang ekspor.”
Untuk menangkap peluang wisatawan mancanegara yang datang melalui kapal pesiar maupun yang datang untuk diving dan melihat hewan-hewan endemic, pemkot pun akan meningkatkan kembali UMKM yang fokus untuk menyediakan cendera mata.
Sekretaris Daerah Kota Bitung yang juga Ketua harian FPSL 2023 Ing Rudy Theno melihat, animo masyarakat semakin tahun semakin meninggi untuk memeriahkan FPSL. “Kita lihat animo masyarakat cukup tinggi, semoga UMKM Kota Bitung dapat berkontribusi dan FPSL dapat memberikan multiplier effect kepada UMKM di Kota Bitung.” Semua kegiatan yang diselenggarakan ini, kata dia, untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Bitung. (*)
