Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

image-gnews
Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Penangkapan DN Aidit. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa elite Partai Komunis Indonesia (PKI) dikejar dan ditangkap setelah gagal melakukan kudeta pada 30 September 1965 atau yang dikenal G30S. Mereka diburu dalam operasi-operasi intelijen ABRI. Salah satunya, pengejaran terhadap tokoh nomor satu PKI D.N. Aidit dengan operasi intelijen pada 23 November 1965. Begitu pula dengan Brigjen Supardjo yang ditangkap pada 12 Januari 1967 di Jakarta.

Menanggapi pengejaran otak dari peristiwa malam jaham tersebut. Lantas, siapa saja elite PKI yang ditangkap oleh ABRI?

1. Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit

Ketua Committee Central Partai Komunis Indonesia Dipa Nusantara Aidit atau DN Aidit ditangkap di Solo pada 22 November 1965. Penangkapan orang nomor satu PKI ini dilakukan atas perintah Soeharto kepada Kolonel Yasir Hadibroto, Komandan Brigade IV Infanteri.

Aidit ditemukan di rumah simpatisan PKI di Solo. Keberadaanya diketahui usai Yasir dan pasukannya menemui Sri Harto, orang kepercayaan pimpinan PKI yang sedang berada di rumah tahanan. Di sana Yasir mendapatkan informasi bahwa Aidit akan segera pergi ke sebuah rumah di Desa Sambeng, belakang Stasiun Balapan, pada 22 November.

Dilansir dari artikel “Dan Soeharto pun Tersenyum” yang dimuat di Majalah Tempo Edisi 1 Oktober 2007, penggerebekan Aidit dilakukan pukul sembilan malam oleh Brigif IV yang dipimpin oleh Letnan Ning Prayitno. Sedangkan Yasir hanya mengawasinya dari jauh.

Usai ditangkap, Aidit diinterogasi di Markas Brigif IV Loji Gandrung, Solo dan rencananya akan dibawa ke Semarang untuk diadili. Akan tetapi, Yasir justru membawa Aidit ke Markas Batalion 444. Tepatnya pada 23 November 1965, Aidit dieksekusi mati di tepi sumur tua di Boyolali, Jawa Tengah. DN Aidit meninggal sebelum sempat diadili.

2. Supardjo

Mantan Brigjen Supardjo ditangkap dalam operasi Kalong, sebutan operasi untuk menangkap dan mengejar para tokoh G30S/PKI. Dikutip dari g30s-pki.com, penangkapan Supardjo dilakukan oleh Kapten Inf. Suroso atas perintah Komandan Kodim 0501 Letkol Sudjiman selaku unsur pelaksana operasi Kalong.

Penggerebekan Supardjo berlangsung setengah jam dari pukul 05.00 sampai pukul 05.30 pagi. Ia ditemukan di atas para-para di rumah Kopral Udara Sutarjo, di kawasan Halim. Kala itu, Supardjo hanya memakai baju kaos putih tanpa leher dan celana pendek putih. Ia kemudian dibawa ke Kodim 0501 dengan dikawal Kapten Suroso bersama empat anggota AURI.

Sebelumnya, Supardjo telah menghilang sejak 1 Oktober 1965. Mantan Brigjen Supardjo yang menjabat wakil ketua Dewan Revolusi pada kudeta yang gagal itu, beberapa kali pindah dari wilayah basis PKI untuk menghindar dari sergapan ABRi dan rakyat.

Pada tanggal 2 Oktober 1965, Supardjo keluar dari Pondok Gede menuju ke daerah Senen. Ia kemudian pindah ke Kramat Sentiong, Jalan Gunung Sahari, Cilincing, Halim. Ia bahkan mengubah  kartu penduduknya atas nama Syarief dan Ibrahim untuk menghindari penggerebekan yang diadakan oleh ABRI maupun rakyat.

3. Letnan Kolonel Untung

Letkol Untung merupakan salah satu tokoh penting dalam tragedi G30S 1965. Komandan Batalyon KK I Cakrabirawa ini tertangkap secara tidak sengaja oleh anggota Armed. Kejadian itu terjadi pada 11 Oktober 1965, saat Untung berusaha kabur ke Jawa Tengah. 

Kala itu, bus yang ditumpangi Untung dimasuki oleh anggota tentara tak dikenal. Lantaran tak mau ditangkap, Untung pun keluar secara paksa dengan melompat dari bus. Orang-orang yang melihat kejadian tersebut lantas mengira Untung adalah pencopet, tak ayal Letkol ini pun kena hajar massa kala itu.

Ketika tertangkap, ia tak lantas mengaku bernama Untung. Anggota Armed yang menangkapnya pun tidak mengira bahwa sosok yang ditangkapnya adalah Komando Operasional G30S. Identitas Untung baru diketahui Setelah dilakukan pemeriksaan di markas CPM Tegal.

Berbeda dengan tokoh PKI lainnya, Untung diadili oleh Mahkamah Militer Luar Biasa atau Mahmilub pada awal 1966. Ia disidangkan di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di dekat Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

Pada 6 Maret 1966, Mahmilub yang dipimpin Letnan Kolonel CHK Soedjono Wirjohatmodjo itu memberi vonis hukuman mati kepada Untung. Sehari setelahnya, surat keputusan dari Menteri Panglima Angkatan Darat dibuat, dan Letnan Jenderal Soeharto menyetujui keputusan eksekusi mati terhadap pelaksana G30S itu.

KHUMAR MAHENDRA  I  NAUFAL RIDHWAN ALY 

Pilihan Editor: Eksklusif G30S: Ketua PKI Aidit Ditangkap Setelah Minum Kopi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

14 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.


Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

15 jam lalu

Almas Tsaqibbirru (kiri) menjawab sejumlah pertanyaan wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Pengadilan Negeri Solo, Ini Tanggapan Kuasa Hukum Almas

Almas mengajukan dua gugatan kepada Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo.


Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

15 jam lalu

Almas Tsaqibbirru Re A. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.


Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 jam lalu

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa (dua dari kiri) memberikan sambutan saat konferensi pers penyelenggaraan Solo Great Sale 2024 di Loji Gandrung Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.


Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Jemaah haji melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Minggu 18 Agustus 2019. Sebanyak 360 haji kloter pertama asal Kabupaten Sukoharjo kembali ke tanah air. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,


Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

3 hari lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Gibran: Harus Perbanyak Event Internasional di Solo

Gibran mengatakan turunnya status Bandara Adi Soemarmo tidak akan mempengaruhi tingkat kunjungan wisatawan ke Kota Solo.


Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

4 hari lalu

Sekitar 200 penari tampil dalam pementasan tari kolosal berjudul Darmapashu Taya membuka rangkaian acara Solo Menari 2024 di Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 29 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Menari 2024 Semarakkan Peringatan Hari Tari Dunia di Kota Bengawan

Solo Menari 2024 diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung.


Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Para penari berbaur dengan warga menyemarakkan suasana CFD di Kota Solo, Jawa Tengah, dengan aksi menari menyambut Hari Tari Dunia dalam pre-event Solo Menari 2024, Ahad, 28 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

7 hari lalu

Ribuan penari mengikuti latihan menjelang pagelaran Solo Menari 2018 di jalanan protokol Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 27 April 2018. Sebanyak 5.000 penari akan terlibat dalam gelaran Solo Menari 2018 di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi pada 29 April mendatang. Foto: Bram Selo Agung
Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.