TEMPO.CO, Jakarta - Syahrul Yasin Limpo menyampaikan terima kasih usai mundur sebagai Menteri Pertanian saat menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Minggu malam, 8 Oktober 2023. SYL menyampaikan laporan hingga penghargaan yang ia capai selama menjadi pembantu kepala negara.
“Saya juga mohon maaf dan pamit pada Bapak Presiden karena tidak bisa menyelesaikan tugas atau tidak bisa lagi membantu Bapak Presiden sampai akhir masa jabatan,” kata Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Minggu, 8 Oktober 2023.
Syahrul Yasin Limpo tiba di Istana dengan menggunakan Toyota Alphard warna hitam dengan nomor polisi B 8055 T. Ia masuk lewat gerbang Kementerian Sekretariat Negara sekitar pukul 18.35 WIB. Politikus NasDem itu memasuki Istana melewati Pintu Bali atau akses VVIP.
Tidak ada keterangan pers yang diberikan oleh Istana usai pertemuan di Ruang Jepara. Pratikno belum menjawab pesan Tempo soal pertemuan dengan Syahrul Yasin Limpo sampai pukul 20.18 WIB. SYL keluar dari kompleks Istana sekitar pukul 19.40 WIB, dengan mobil yang berbeda.
Syahrul Yasin Limpo menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pertanian pada Kamis, 5 Oktober 2023, setelah terbelit kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Politikus NasDem terjerat kasus dugaan pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di kementerian yang ia pimpin.
Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka. KPK menggeledah rumah dinasnya di Jakarta dan ruang kerjanya di Kementerian Pertanian pada 28-29 September 2023. Selain itu, KPK juga menggeledah rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di Makassar pada Rabu lalu, 4 Oktober 2023.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyerahkan hasil analisis aliran duit masuk dan keluar dari rekening Syahrul Yasin Limpo ke KPK. Dari penelusuran PPATK, transaksi keluar-masuk ke beberapa rekening Syahrul Yasin Limpo mencapai ratusan miliar.
Saat bertemu dengan Jokowi di Istana Merdeka pada Ahad malam, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa ia akan menghadapi proses hukum secara kooperatif. Dalam keterangan tertulis, Syahrul Yasin Limpo menyinggung pihak tertuduh yang perlu menyampaikan pembelaan. “Hal tersebut akan saya lakukan yang tentu saja dengan penghormatan terhadap hukum yang berlaku,” kata SYL.
Jokowi menerima pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo, dan menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian pada Jumat, 6 Oktober 2023. Presiden menyatakan bahwa penunjukkan Arief karena Badan Pangan selalu bersinggungan dengan pengelolaan kebutuhan pokok masyarakat.
Syahrul Yasin Limpo merupakan kader Partai NasDem kedua yang terjerat kasus korupsi pada tahun ini. Sebelumnya, Kejaksaan Agung menjerat Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam kasus korupsi pembangunan Base Transceiver Station (BTS) 4G.
NasDem merupakan partai pendukung pemerintahan Jokowi. Belakangan, Partai NasDem mendukung Anies Baswedan untuk menjadi bakal calon presiden untuk Pilpres 2024, bersama Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB.
Di kasus lain, pemimpin KPK Firli Bahuri dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Ia disebut memeras Syahrul Yasin Limpo terkait dugaan korupsi di kementerian pertanian. Kasus ini ditangani polda metro. Namun Firli telah membantah tuduhan ini.
Pilihan Editor: Atlet Bulu Tangkis Tri Kusharjanto Ungkap Waktu Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri di GOR Tangki