Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Semboyan 3 Matra Tentara Nasional Indonesia: TNI AL, TNI AD, TNI AU Beserta Maknanya

image-gnews
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia atau TNI memiliki tiga matra yaitu Angkatan Laut (TNI AL), Angkatan Darat (TNI AD) maupun Angkatan Udara (TNI AU). Ketiganya memiliki semboyan atau motto yang berbeda, begitu pula dengan maknanya. Simak semboyan masing-masing matra TNI berikut.

1. TNI AU: Swa Bhuwana Paksa 

TNI Angkatan Udara (AU) memiliki motto Swa Bhuwana Paksa. Dilansir dari laman TNI AU, LU II R.J. Salatun memerintahkan Letnan Muda Udara II Agus Suroto menghubungi Prof. Dr. R. Ng. Purbotjaroko seorang mahaguru ahli bahasa Sansekerta dan Jawa Kuno, untuk meminta petunjuk tentang motto lambang AURI. Prof. Dr. R. Ng. Purbotjaroko memberikan dua motto yaitu Ring Angkasa Ring Angkasa Juga (Sekali di Udara tetap di Udara) dan Swa Bhuana Paksa (Sayap Tanah Air). 

Namun, tanpa merubah pengertian yang sudah ada, kemudian kedua motto ini setelah diteliti dan dipelajari, maka panitia menetapkan lambang AURI mengalami perubahan hanya mottonya saja, dari Alae Patriae menjadi Swa Bhuanan Paksa dengan tulisan S pakai titik di bawahnya (S). 

Pada 5 Oktober 1952 di Lapangan Banteng Jakarta, Presiden/Panglima Tertinggi Angkatan Perang menganugerahkan Panji-panji kepada TNI AD, AL dan AU sebagai tanda peringatan kepada jasa-jasa angkatan dalam kemerdekaan di masa lampau dan sebagai lambang kebulatan, keutuhan dan kejayaan untuk masa selanjutnya selaku pengawal bangsa dan Tanah Air. 

Setiap Panji-panji angkatan memuat dua buah lambang yaitu sisi kanan lambang negara Garuda Pancasila dan di sisi kiri lambang masing-masing angkatan. Panji-panji TNI AU menggunakan burung Garuda sebagai inti lambang yang dilengkapi dengan atribute lainnya dengan menggunakan tulisan motto Swa Bhuana Paksa sebagai lambang. 

Swa Bhuana Paksa berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Sayap Tanah Air. Kata sayap diartikan pula sebagai pelindung, jadi semboyan Sayap Tanah Air atau Swa Bhuana Paksa dalam bahasa Sansekerta merupakan proyeksi dari pada tugas TNI AU, yakni mewujudkan pertahanan nasional di udara untuk melindungi keamanan, kemerdekaan, kedaulatan, integritas maupun kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 2. TNI AL: Jalesveva Jayamahe 

TNI Angkatan Laut memiliki sebuah motto Jalesveva Jayamahe. Jalesveva Jayamahe memiliki arti “Justru di Lautan Kita Jaya”. semboyan ini diatur dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/503/V/2018 tentang Doktrin TNI Angkatan Laut Jalesveva Jayamahe.

Dilansir dari laman TNI AL, Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis Jalesveva Jayâmahe. Jalesveva terdiri dari tiga bagian yaitu jalesu, eva, jayâmahe. Jalesu = Jala = Air/Laut = Di Laut (menunjukan tempat).

Jalesu berasal dari akar kata jala yang berarti air/laut (kata jala mendapat kasus nominatif, pluralis, netrum menjadi jalesu). Jalesu dibubuhi garis pendek di bawah huruf S atau S cerebral dengan maksud membedakan huruf S dengan huruf lain yang akan membawa pengertian lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eva = Justru = Bahkan = Tanpa Kecuali. Iva adalah kata sambung (konjungsi) yang berarti “bahkan”. Jayâmahe = Ji (Akar Kata) = Menang = Jayamahe (perubahan bentuk bagi orang pertama jamak) = Kami Menang. Jadi secara keseluruhan berarti: “Justru di Lautan Kita Menang” atau “Kejayaan Kita Ada di Laut”.

Dengan demikian hakikat Doktrin Jalesveva Jayamahe adalah suatu pedoman untuk menuju TNI AL yang jaya atau menang di lautan. Adapun jiwa dan semangat doktrin TNI AL “Eka Sasana Jaya” yang lalu tetap digunakan, sebagai landasan perjuangan TNI AL dimasa sekarang, maupun masa yang akan datang.

Sebagai bagian dari TNI, maka Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe berkedudukan di bawah Doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma” (Tridek), dan berada pada strata strategis yang menjadi pedoman tertinggi dalam penyusunan doktrin TNI AL di bawahnya, yaitu doktrin-doktrin pada strata operasional dan taktis.

Doktrin TNI “Tri Dharma Eka Karma” merupakan doktrin penggunaan kekuatan TNI, sedangkan Doktrin Jalesveva Jayamahe adalah doktrin pembinaan kekuatan TNI AL.

3. TNI AD: Kartika Eka Paksi 

Kartika Eka Paksi merupakan motto dari TNI Angkatan Darat yang memiliki arti prajurit gagah perkasa tanpa tanding menjunjung cita-cita tinggi. Hal ini dimaksudkan TNI Angkatan Darat yang kuat senantiasa menjunjung cita-cita yang tinggi, yaitu keluhuran nusa dan bangsa serta keprajuritan sejati.

Dilansir dari laman TNI AD, Kartika berarti  Bintang, Eka berarti Satu, Paksi berarti  Burung. Lambang TNI AD yakni Garuda yang berarti Kekuatan dan kesanggupan mencapai cita-cita sebagai prajurit. Lalu, ada 10 helai bulu sayap yang melambangkan bulan Oktober sebagai bulan bersejarah bagi keberadaan TNI Angkatan Darat.

Terdapat pula 7 bulu pada ekor yang berarti Sapta Marga. Lambang bintang sudut lima berarti kesejatian dan tujuan tertinggi yaitu keprajuritan sejati yang dijiwai oleh Pancasila sebagai dasar negara serta falsafah hidup bangsa.

Kemudian, ada kombinasi gambar bintang sudut lima dan garuda pada lambang TNI AD yang menggambarkan kesanggupan, kerelaan, dan ketetapan hati setiap prajurit Indonesia untuk mempertahankan tanah air sampai titik darah penghabisan.

Pilihan Editor: Perjalanan TNI Berganti-ganti Nama: BKR, TKR, TRI, ABRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

19 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

22 jam lalu

Dirregident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus (kanan), Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata (tengah) melakukan penutupan jalan menuju kawasan Puncak saat pemberlakuan Car Free Night di Tol Jagorawi pintu keluar Gadog, Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 31 Desember 2022. Polres Bogor memberlakukan Car Free Night di kawasan Puncak pada malam Tahun Baru mulai pukul 18.00 WIB 31 Desember 2022 hingga pukul 06.00 WIB 1 Januari 2023, arus lalu lintas menuju Puncak atau Cianjur dialihkan melalui Jonggol atau Sukabumi. Hal ini guna mengatur arus masuknya agar tercipta kelancaran dalam perjalanan saat car free night di malam pergantian tahun 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.


Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

23 jam lalu

Polisi militer memeriksa kendaraan dinas TNI saat pelaksanaan operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi di bypass jalan Jenderal A. Yani, Jakarta, Rabu, 15 Maret 2023. Detasemen Polisi Militer Kogartap I Jakarta menggelar razia rotator dan mobil pelat TNI. TEMPO/Tony Hartawan
Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.


Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

1 hari lalu

Ilustrasi pasukan TNI AL. ANTARA/Yusran Uccang
Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.


TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto usai upacara pembukaan gelar Operasi Penegakan Ketertiban (Opsgaktib) dan Yustisi Pom TNI TA 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.


TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan. Foto: ANTARA/Evarukdijati
TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua


TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.


Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?


Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

1 hari lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024