Dalam LHKPN yang dia laporkan pada 31 Desember 2022, Syahrul mengaku hanya memiliki harta total Rp 20,05 miliar.
Kuasa hukum Syahrul, Febri Diansyah, tak menjawab pesan yang Tempo layangkan melalui WhatsApp untuk mengonfirmasi masalah ini.
KPK melakukan penggeledahan kediaman dan kantor Syahrul dalam penyidikan kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyatakan KPK menduga ada tiga kluster tindak pidana dalam kasus ini, yaitu pemerasan dalam jabatan, gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
Meskipun mengaku telah menetapkan tersangka, KPK belum mengumumkan secara jelas identitas tersangka tersebut dan konstruksi perkara kasus ini.
Mahfud sebut Syahrul sudah tersangka
Kepastian Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka justru datang dari Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Dia mengaku telah mendaptkan informasi bahwa Syahrul sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak lama.
"Bahwa dia (Syahrul) sudah ditetapkan tersangka saya sudah dapat informasi malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama, tapi resminya ketersangkaannya itu sudah digelarkan lah," kata Mahfud usai acara program pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 Oktober 2023.
Syahrul Yasin Limpo pun telah mengundurkan diri dari posisi Menteri Pertanian pada Kamis kemarin. Politikus Partai NasDem itu menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Negara. Eks Gubernur Sulawesi Selatan itu menyatakan mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi pada kasus hukum yang menjeratnya.