PSI sempat mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo pada 3 Oktober 2023. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, Pembina PSI, Grace Natalie, mengeklaim bahwa terpilihnya nama Ganjar merupakan hasil forum Rembuk Rakyat yang sudah diselenggarakan sejak akhir Februari 2022.
"Dari hasil Rembuk Rakyat itu, kami mengumumkan bahwa Partai Solidaritas Indonesia akan mencalonkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden PSI di tahun 2024," kata Grace dalam konferensi pers, setahun lalu.
Langkah PSI itu bahkan mendahului PDIP yang baru mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada 20 April 2023, sehari sebelum hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Akan tetapi mereka tak pernah secara formal masuk dalam koalisi pendukung Ganjar.
PSI putuskan untuk serap ulang aspirasi
Pada Agustus lalu, PSI pun menyatakan akan melakukan penyerapan aspirasi ulang. Grace menyatakan hal itu merupakan aspirasi dari para kader dan juga mereka ingin menunggu arahan dari Presiden Jokowi.
"Pertama, meminta kepada DPP PSI untuk kembali menyerap aspirasi dan keinginan rakyat terkait bacapres yang memiliki komitmen kerakyatan dan melanjutkan visi misi pembangunan Pak Jokowi," kata Grace dalam konferensi pers usai acara Kopi Darat Nasional PSI di Tenis Indoor Senayan, Jakarta Selatan, 2 Agustus lalu.
Grace sempat membantah jika partainya menarik dukungan terhadap Ganjar. Dia menyatakan bahwa partainya belum sampai pada keputusan akhir soal dukungan terhadap calon presiden tertentu.
Belakangan, PSI tampak memberikan sinyal kedekatan dengan Prabowo Subianto. Mereka bahkan sempat mengundang Prabowo Subianto ke Kantor DPP PSI. Kaesang Pangarep yang belakangan terpilih sebagai partai itu pun sempat beberapa kali memberikan sinyal dukungan kepada Prabowo dengan mengenakan kaos bergambar Ketua Umum Partai Gerindra itu.