Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Kiai Faqih, Pemimpin Pondok Pesantren Langitan dan Pendukung Gus Dur Maju sebagai Presiden

image-gnews
KH Abdullah Faqih (kiri), KH Fachruddin Mastura, KH Munasir saat pertemuan kiai-kiai Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Langitan di pesantren Langitan, Tuban , Jawa Timur tahun 1999. TEMPO/ Jalil Hakim
KH Abdullah Faqih (kiri), KH Fachruddin Mastura, KH Munasir saat pertemuan kiai-kiai Nahdlatul Ulama yang tergabung dalam Forum Langitan di pesantren Langitan, Tuban , Jawa Timur tahun 1999. TEMPO/ Jalil Hakim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  KH Abdullah Faqih adalah sosok yang berpengaruh bagi Nahdlatul Ulama. Dia adalah sosok utama yang mendorong majunya Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai presiden.

Awalnya, Gus Dur ditentang para kiai untuk maju sebagai calon presiden. Tetapi Kiai Abdullah Faqih mengundang beberapa tokoh kiai sentral NU atau yang biasa disebut "kiai khos" dan akhirnya mendukung pencalonan Gus Dur. 

Kiai Faqih bersama Amien Rais kala itu membangun kekuatan politik yang disebut Poros Tengah untuk menghadapi kubu Megawati. Poros Tengah ini dimotori oleh partai-partai Islam yang kemudian mendukung Gus Dur untuk maju sebagai Presiden. Mereka kerap berkumpul di Pesantren Langitan dan kemudian dikenal juga sebagai Forum Langitan atau Poros Langitan.

Berdasarkan Laporan Majalah Tempo edisi 5 Maret 2012, Kiai Faqih lahir di Dusun Mandungan, Desa Widang, Tuban. Ia lahir pada 2 Mei 1932. Sedari kecil ia belajar mengaji kepada ayahnya, Kiai Rofi’i Zahid. Setelah remaja, ia nyantri pada Mbah Abdurrochim di Lasem, Jawa Tengah.

Ia kemudian belajar tafsir dan hadis kepada Sayid Alwi bin Abbas al-Maliki di Mekah, Arab Saudi. Setelah ilmunya matang, Kiai Faqih kembali ke Pesantren Langitan yang didirikan pada 1852 oleh Kiai Muhammad Nur.

Kiai Muhammad Nur merupakan kiai dari Desa Tuyuban, Rembang, Jawa Tengah. Pesantren Langitan yang didirikannya itu terletak di tepi Bengawan Solo. Pesantren itu dikenal sebagai pesantren ilmu alat, semacam syarat yang harus dikuasai kyai, dari mulai nahwu, sharaf, balaghah, dan mantiq.

Di Pondok Pesantren Langitan juga masih diajari kitab kuning secara tradisional. Di pesantren itu para pendiri NU pernah belajar, seperti Kiai Muhammad Cholil, Kiai Hasyim Asy’ari, Kiai Wahab Hasbullah, dan Kiai Shiddiq.

Kiai Faqih merupakan generasi kelima yang memimping Langitan sejak 1971 menggantikan Abdul Hadi Zahid. Kiai Faqih meninggal dunia pada Rabu, 29 Januari 2012. Ia meninggal karena komplikasi penyakit di kediamannya komplek Pondok Pesantren Langitan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang alumni Pondok Pesantren Langitan Tuban, KH Abdul Azis menceritakan kesan menjadi santri KH Faqih. Semasa KH Abdul Azis menjadi santri tahun 1970-an hingga 1980, KH Faqih sangat dekat dengan para muridnya. Di antaranya, gurunya kerap mendatangi dan membangunkan muridnya saat waktu subuh.

“Ada murid yang tidak mampu tetapi dia gratiskan, itu yang buat kami terkesan,” ujar KH Abdul Azis pada Tempo Rabu, 29 Februari 2019.

Jenazah KH Faqih disemayamkan di rumahnya di komplek Pondok Pesantren Langitan, sebelah barat. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Widang, tidak jauh dari komplek Pondok Pesantren Langitan, Kecamatan Widang, Tuban, pada Kamis, 1 Maret 2012.

Selain dikenal sebagai pemimpin Pondok Pesantren Langitan, penasehat Gus Dur, dan perannya di Poros Langitan, KH Abdullah Faqih juga penggagas Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), bersama para tokoh Nahdlatul Ulama yang keluar dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

ANANDA BINTANG  l FATKHURROHMAN TAUFIQ l SUJATMIKO

Pilihan Editor: Gus Dur Dukung Thausiyah Kyai Langitan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

26 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.


Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

17 jam lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mengikuti sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.


Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

20 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni, dan Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, beserta jajarannya dalam konferensi pers di Basecamp DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Defara
Relawan Daftarkan Kaesang di Pilkada Kota Bekasi, PSI: Murni Aspirasi Warga

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan langkah relawan mendaftarkan Kaesang ikut Pilkada Kota Bekasi murni aspirasi masyarakat.


Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

21 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Anggukan Jokowi soal Disebut Jadi Penjembatan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan Presiden Jokowi yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Megawati dan Prabowo


Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

23 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.


Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjabat tangan saat melakukan pertemuan di kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. Prabowo bertemu dengan Muhaimin Iskandar untuk silahturahmi setelah ditetapkan sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029 oleh KPU. TEMPO/M Taufan Rengganis
Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.


Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Nasional (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) berpidato saat Taaruf politik calon kepala daerah di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis, 2 Mei 2024. Kegiatan tersebut untuk menjaring calon-calon kepala daerah yang akan diusung PKB pada Pilkada 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Cak Imin Kumpulkan 230 Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB di Makassar, Sampaikan 3 Kriteria Ini

Cak Imin menyebutkan tiga kriteria utama untuk calon kepala daerah dari PKB pada Pilkada 2024.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 hari lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.