TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Hukum Politik dan Keamanan Mahfud MD tak mau menanggapi soal namanya yang dikabarkan masuk bursa bakal calon wakil presiden di Pilpres 2024 mendatang. "Kalau itu biar parpol yang menjawab, jangan ke saya. Saya kan tidak pernah bicara itu, enggak boleh," kata Mahfud MD usai menghadiri Upacara Hari Kesaktian Pancasila, di Lubang Buaya, Jakarta Timur, Ahad, 1 Oktober 2023.
Ditanyai soal kesiapannya pun, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu tetap tidak ingin menjawabnya. "Nanti saya jawab kepada parpol," kata Mahfud MD.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo pernah ditanya soal Mahfud MD yang digadang-gadang menjadi wakil yang tepat untuknya. Ganjar Pranowo pun menegaskan bahwa peluangnya berdampingan dengan Mahfud dalam pemilu presiden mendatang masih terbuka.
"Semua masih punya peluang yang sama pada hari ini," kata Ganjar usai menghadiri acara bertajuk Bacapres Bicara Gagasan di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Selasa lalu, 19 September 2023.
Ganjar mengatakan, sampai hari ini komunikasi untuk mencari sosok cawapres itu masih terus berjalan. "Di antara kami ada pimpinan partai, ada saya, semua berkomunikasi. Dan saya juga berkomunikasi dengan beliau-beliau," kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu. Ia pun berharap bisa segera bertemu dan menyepakati sosok cawapresnya.
"Sehingga teman-teman bisa segera mendapatkan nama siapa yang akan mendampingi saya nanti. Tunggu saja," kata Ganjar.
Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melalui telepon yang dilakukan pada 20–22 September 2023 menemukan bahwa simulasi pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul di Jawa Timur dengan perolehan suara 45 persen.
Dalam simulasi tiga nama pasangan capres-cawapres itu, Prabowo Subianto-Erick Thohir menyusul di posisi kedua dengan 28 persen, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) bertengger di posisi ketiga dengan 12 persen suara.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | YUNI ROHMAWATI
Pilihan Editor: Mahfud MD Minta Temuan 12 Pucuk Senjata Api di Rumah Yasin Limpo Diusut Tuntas