TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto berjanji akan menaikkan gaji guru, Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI-Polri, kepala desa, perangkat desa, dan semua RW RT di seluruh Indonesia apabila terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2024. Prabowo menjelaskan, sumber dana yang akan dipakai untuk menaikkan gaji tersebut.
"Nanti ada yang bertanya, emangnya ada uangnya? Ada uangnya, yang bocor-bocor harus kita tutup kebocorannya, yang maling-maling kita tutup malingnya, yang mark up-mark up, gelembung-gelembung, kita tutup mark up-nya. Yang enggak mau bayar pajak kita kejar supaya bayar pajak, yang nyelundup-nyelundup kita tutup, kita kurangi penyelundupannya. Kalau bisa kita hilangkan penyelundupannya," ujar Prabowo saat menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan di Hotel Bidakara Jakarta pada Sabtu, 30 September 2023.
Menurut Prabowo, ini adalah totalitas gerakan serentak dan tidak perlu dipertanyakan bisa atau tidaknya. Ia berjanji hal tersebut harus bisa dilakukan jika Indonesia ingin menjadi negara maju.
"Harus bisa, dan saya yakin kita bisa. Beri kesempatan kepada kami, beri kepercayaan kepada kami. Kami buktikan bahwa kami bisa mambawa negara ini menjadi negara maju," ujar Menteri Pertahanan itu,
Selain masalah kenaikan gaji beberapa profesi, Prabowo juga kembali menyinggung soal pemberian makan siang bergizi dan susu gratis untuk anak di semua sekolah dan pesantren di Tanah Air. Ada juga bantuan untuk anak-anak balita dan ibu hamil dengan menghidupkan kembali posyandu di desa-desa. Ia menegaskan tidak hanya berbicara soal mengurangi stunting, namun langsung mengatasinya.
NUR KHASANAH APRILIANI
Pilihan Editor: Survei Indikator Terbaru: Ganjar Raih 33,4 Persen, Ditempel Ketat Prabowo
