TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menginginkan anak muda terlibat lebih banyak dalam urusan publik melalui politik. Salah satu jalan menyelamatkan masa depan Indonesia supaya lebih baik, menurut dia, adalah politik.
"Itulah cara kita membayar rasa hormat kepada orang tua yang telah berjuang untuk masa depan kita," kata Kaesang dalam menyampaikan pidato politiknya setelah resmi menjadi Ketua Umum PSI periode 2023-2028, di Gedung Djakarta Theater, Jakarta Pusat, pada Senin malam, 25 September 2023.
Menurut dia, terlibat dalam dunia politik untuk memastikan hal-hal baik yang telah dikerjakan orang tua dilanjutkan. "Agar Indonesia menjadi negara yang semakin membanggakan, Indonesia lebih maju," tutur pria kelahiran 25 Desember 1994 itu.
Menurut putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu, kehadirannya di dunia politik karena memiliki keinginan berjuang menghapus pesimisme dan sinisme terhadap politik. Keinginannya dan anak-anak muda, tutur dia, menyalakan lilin dan berhenti mengutuk kegelapan. "Karena politik adalah jalan ninja kita," ujar dia.
Dia berjanji ingin mengerjakan hal baik lewat politik. Kehadirannya sebagai politikus dengan keinginan membantu membangun rasa percaya diri dijalankan dengan penuh integritas. "Politik yang bersih demi kebaikan masa depan kita semua," ujar Kaesang.
Selanjutnya, politik yang dimaksud Kaesang, yakni politik mempersatukan dan didasari rasa hormat. Juga percaya meski berbeda-beda, tapi semuanya memperjuangkan hal baik. "Kita semua pasti punya cita-cita ingin membuat Indonesia semakin hebat," ucap suami Erina Gudono itu.
Saudara Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, itu dilantik sebagai nakhoda PSI menggantikan Giring Ganesha. Vokalis grup musik Nidji itu ditunjuk sebagai anggota Dewan Pembina Pusat PSI.
Pilihan Editor: Usai Didaulat Ketum PSI, Kaesang Cerita Kebiasaan Jokowi Bersalaman dengan Warga