TEMPO.CO, Lumajang - Jembatan Besuk Kobokan akan menerapkan jam buka tutup selama dua pekan mendatang terhitung sejak Senin, 25 September 2023 hingga Senin, 9 Oktober 2023. Penutupan setiap harinya akan dilakukan mulai pukul 08.00 WIB hingga 17.00 WIB dan dibuka pada lagi pada pukul 18.00 WIB hingga 08.00 WIB.
Pejabat Pembuat Komitmen Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, David Rachmat Prabowo mengatakan penutupan jembatan selama jam kerja itu dilakukan karena ada proyek pekerjaan penanganan longsor pada tiga titik longsor.
"Pekerjaan itu menggunakan metode kerja alat berat Mobile Crane 25T," kata David dalam pengumuman yang disampaikannya secara tertulis, Sabtu, 23 September 2023.
Ia mengatakan alat tersebut membutuhkan ruang gerak yang luas dalam pekerjaannya di luar.
"Dan setelah dilakukan uji coba penanganan di lapangan maka dibutuhkan adanya penutupan jalan nasional demi keamanan pengguna jalan dan kelancaran pada proses percepatan pekerjaan tersebut," ujar David menambahkan.
Lokasi pekerjaan itu berada di Km Turen 58+650, 58+680 dan 58+700 atau kurang lebih sebelum jembatan Besuk Kobokan menuju arah Kabupaten Malang.
Informasi yang dihimpun Tempo, Jembatan Besuk Kobokan merupakan jembatan yang baru dibangun kembali setelah putus pasca erupsi Gunung Semeru dua tahun silam. Tiang penyangga jembatan itu ambruk diterjang material vulkanik Gunung Semeru.
Jalur selatan Lumajang ini juga dikenal rawan longsor. Hampir setiap memasuki musim penghujan ad kejadian longsor karena konturnya yang bertebing dan berkurang.
DAVID PRIYASIDHARTA
Pilihan Editor: 4 Orang Meninggal karena Tanah Longsor di Banggai Laut