INFO NASIONAL - Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan, dua potensi ekonomi UMKM yang bernilai ekspor besar. Pertama, yaitu kerajinan mebel dan kedua yakni herbal atau jamu.
Menurutnya, potensi pasar mebel dunia pada 2023 mencapai US$766 miliar dan potensi pasar herbal atau jamu dunia pada 2021 mencapai US$151,91 miliar. "Sedangkan pada tahun yang sama, ekspor jamu Indonesia hanya mencapai US$41,5 juta. Sedangkan ekspor mebel Indonesia, pada 2022 baru mencapai US$2,5 miliar. Jadi masih ada peluang yang sangat besar buat Indonesia,” kata Gobel, Ahad, 17 September 2023.
Baca Juga:
Menurut Gobel, di sektor mebel Indonesia memiliki beragam jenis kayu dan rotan yang menjadi kekhasan Indonesia. Sedangkan di sektor jamu, Indonesia memiliki beragam bahan baku herbal yang sangat kaya.
"Dulu penjajah datang ke Indonesia untuk mencari rempah-rempah, bukan mencari bahan tambang,” ujarnya.
Sebagai perbandingan, Legislator Dapil Gorontalo ini menjelaskan, Korea Selatan dan Iran hanya memanfaatkan satu produk, yaitu ginseng dan saffron. Namun, ekspor kedua negara itu di bidang herbal lebih besar daripada Indonesia.
Karena itu, Politisi Partai NasDem ini menekankan pentingnya sektor UMKM yang bernilai ekspor karena kontribusi UMKM Indonesia adalah yang terendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. "Angkanya masih sekitar 14 persen. Jadi pilihan dua sektor UMKM itu akan menaikkan kontribusi ekspor sektor UMKM. Padahal kontribusi UMKM terhadap penyerapan tenaga kerja dan PDB adalah yang tertinggi di ASEAN," kata Gobel. (*)