TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan arah koalisi Partai Demokrat akan ditentukan pada rapat pimpinan nasional atau rapimnas.
Herman mengatakan awalnya rapimnas dijadwalkan pada 13-14 September 2023, namun ada perubahan jadwal. Ia mengatakan jadwal rapimnas menunggu arahan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Karena rapimnas akan menjadi momentum untuk menetapkan arah koalisi, akan di bulan September,” kata Herman saat syukuran HUT ke-22 Partai Demokrat di kantor DPP Partai Demokrat, Sabtu, 9 September 2023.
Tidak akan kembali ke KPP
Sementara itu juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan Demokrat tidak akan kembali ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mengusung duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Herzaky menegaskan Partai Demokrat sudah move-on dari Koalisi Perubahan setelah keluar.
“Tidak ada CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali). Sudah cukup. Jangan sampai dikhianati sekali, masih terus jadi bucin. Cukuplah kita di-ghosting,” kata Herzaky.
Herzaky menegaskan Demokrat menghormati Muhaikin Iskandar atau Cak Imin yang menjadi bakal cawapres Anies. Ia mengucapkan selamat kepada Anies-Cak Imin. “Selamat menempuh hidup baru. Selamat menjalani, sampai bertemu nanti di debat capres,” ujarnya.
Herzaky mengatakan tetap menjalin baik komunikasi dan hubungan baik dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan semua partai. Namun ia mengatakan Partai Demokrat tidak akan berkomunikasi lagi dengan pihak yang tidak berkomitmen dan mengingkari janji.
Pilihan Editor: Pidato di HUT Demokrat, AHY Disebut Makin Manis Tanpa Anies