Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI Tegaskan Siap Jemput Pilot Susi Air di Semua Lokasi Setelah Bebas

image-gnews
TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono, mengatakan prajurit TNI siap melakukan penjemputan setelah pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens dibebaskan oleh Organisasi Papua Merdeka atau OPM.

“Selalu siap (melakukan penjemputan), di semua lokasi,” kata Julius soal rencana penjemputan saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 September 2023.

Sehari sebelumnya, Julius menyampaikan akan ada kabar baik dalam beberapa hari ke depan terkait operasi penyelamatan Philips. Namun Julius tidak membeberkan lebih jauh apa kabar baik yang dimaksud.

"Tapi saya harapkan beberapa hari ini akan keluar berita terbaru yang akan membahagiakan kita semua," kata Julius di Mabes TNI Posko, Jalan Medan Medeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis, 7 September 2023.

Sementara itu Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan posisi terakhir Egianus Kogoya telah diketahui. Namun Benny mengatakan, informasi terbaru perihal keberadaan Kapten Philip belum diterima. "Masih menunggu kabar. Posisi keberadaan Egianus memang sudah terlacak pada Selasa, 5 September lalu," ujarnya.

Benny menolak mengungkapkan posisi Egianus dengan alasan rahasia operasi penyelamatan. 

Sumber yang diwawancarai Koran Tempo dari aparat gabungan mengatakan, mereka telah sampai pada dua indikasi kondisi terbaru Kapten Philip. Pertama, menurut sumber yang bertugas dalam operasi pembebasan, Kapten Philip telah pulang ke negaranya atau mungkin telah terbunuh. "Posisi Egianus Kogoya, Panglima TNPB OPM, sudah bisa dipastikan, namun tidak dengan Philip," ujar sumber itu, seperti dikutip dari Koran Tempo edisi Sabtu, 9 September 2023.

Sumber itu mengatakan indikasi ini berasal pada asumsi biasanya di mana ada Philips, pasti ada Egianus. Namun pelacakan terbaru oleh pasukan gabungan, keberadaan Philips belum terdeteksi. Selain itu, sumber ini mengatakan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) sudah lama tidak mengirim video Philips. 

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Shandi Nugroho memastikan bahwa Kapten Philip masih hidup dan dalam keadaan sehat. "Info terakhir seperti itu (masih sehat)," ujarnya saat dihubungi kemarin. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Ketua Komnas HAM Papua Frits Ramandey mengatakan kemungkinan besar Philips masih hidup. Namun ia tidak bisa memastikan apakah Philips sudah lepas dari penguasaan Egianus.

“Masih hidup sepertinya,” kata Frits kepada Tempo, Sabtu, 9 September 2023.

Kapten Philip disandera Tentara Pembebasan Papua Barat pimpinan Egianus Kogoya sejak 7 Februari 2023 setelah mendaratkan pesawat di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pada 26 Mei lalu, Tentara Pembebasan Papua Barat merilis tayangan video yang menunjukkan kondisi Kapten Philip. Pilot berkebangsaan Selandia Baru itu menyebutkan bahwa Tentara Pembebasan Papua Barat akan menembaknya jika tidak ada negosiasi dalam dua bulan. Namun Egianus mengurungkan niatnya. 

Frits Ramandey mengatakan Egianus Kogoya menjamin keselamatan pilot Susi Air Kapten Philips Max Mehrtens dalam penyanderaan. Ia mengatakan jaminan Kogoya atas keselamatan Philips diperoleh dari hasil pemantauan Komnas HAM Papua sejak 7 April 2023. Menurut Frits, dia diminta melakukan pemantauan oleh juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom terhadap Philips.

“Egianus sebagai pihak yang melakukan penyanderaan itu memberi jaminan,” kata Frits kepada Tempo, Kamis, 3 Agustus 2023.

Frits mengatakan selama pemantauan pihaknya telah melakukan upaya negosiasi, setidaknya meminta kepada OPM mempublikasikan kondisi Philips. Negosiasi itu dilakukan Komnas HAM Papua melalui juru bicara dan kurir. Negosiasi berhasil. Sejak saat itu Egianus menyebarkan video-video terkait kondisi Philips.

Pilihan Editor: Polisi Tetapkan 7 Warga Pulau Rempang sebagai Tersangka, Dari Nelayan hingga Petani

EKA YUDHA SAPUTRA | JIHAN RISTIYANTI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

4 jam lalu

Waaspers Panglima TNI Brigjen TNI Agus Hadi Waluyo saat membuka TKD Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI Tahun Anggaran 2024 di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Kamis 2 Mei 2024. ANTARA/HO-BKN
Alasan TNI Pakai Computer Assisted Tes BKN dalam Penerimaan Calon Taruna 2024

Tes Kompetensi Dasar (TKD) Penerimaan Calon Taruna Akademi TNI 2024 menggunakan computer assisted test (CAT) Badan Kepegawaian Negara (BKN)


Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

5 jam lalu

Ketua KPU Akui Sistem Noken di Pemilu 2024 Agak Aneh, Perolehan Suara Berubah di Semua Partai

Ketua KPU Hasyim Asy'ari mengakui sistem noken pada pemilu 2024 agak aneh. Apa sebabnya?


Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

7 jam lalu

Satgas Damai Cartenz gabungan TNI Polri Klaim Lumpuhkan 4 KKB. Dok. Polri
Respons Serangan 3 Hari Berturut-turut di Intan Jaya, Satgas Cartenz Terjunkan Brimob dan Kopassus

Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan, OPM telah melakukan serangan selama 3 hari di Intan Jaya, Papua Tengah.


Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

8 jam lalu

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.


5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

10 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
5 Fakta Bentrok TPNPB-OPM vs TNI-Polri di Intan Jaya, SD Dibakar Hingga Warga Pogapa Diusir

TPNPB-OPM mengaku bertanggung jawab atas pembakaran SD Inpres Pogapa di Distrik Homeyo, Intan Jaya pada Rabu lalu,


Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

15 jam lalu

Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur. (ANTARA/Evarukdijati)
Kondisi Paniai Usai TPNPB-OPM Serang Patroli TNI, Kapolres: Relatif Aman

Kapolres Paniai mengatakan, warga kampung Bibida yang sempat mengungsi saat baku tembak OPM dan TNI, sudah pulang ke rumah.


Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

17 jam lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.


Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

18 jam lalu

Kabid Humas Polda Papua, Kombes. Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo. Dok Polda Papua
Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.


Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

1 hari lalu

Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya Brigadir General Undius Kogeya bersama pasukannya. Sumber: TPNPB OPM
Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

1 hari lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua