TEMPO.CO, Bandung - Serah terima jabatan Gubernur Jawa Barat dari Ridwan Kamil dan penjabat Gubernur Bey Machmudin berlangsung di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 5 September 2023. Pesan Ridwan Kamil kepada penggantinya agar Bey Machmudin rajin menyiapkan pantun. “Dan Pak Bey wayahna (mesti dimaklumi) sebagai penjabat gubernur harus rajin bikin pantun,” kata Ridwan Kamil, Selasa, 5 September 2023.
Ridwan Kamil langsung mencontohkan. “Burung cenderwasih terbang ke barat, jumlahnya lima terbang ke udara, terima kasih kepada warga Jawa Barat, lima tahun bersama mewujudkan Jabar juara," kata Ridwan Kamil pada Selasa, 5 September 2023.
Ridwan Kamil dan Bey Machmudin sebelumnya menandatangani memori jabatan gubernur. Disusul masing-masing istri gubernur, yakni Atalia Praratya dan Amanda Sumedi juga menandatangani sejumlah berkas. Penandatanganan sejumlah dokumen tersebut menandai penyerahan jabatan gubernur dari Ridwan Kamil pada Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
Seluruh pejabat Forum Komunikasi Daerah Jawa Barat, pimpinan lembaga, dan pejabat pemerintah provinsi hadir dalam acara serah terima yang berlangsung sore hari. Soal tanda tangan tersebut, Ridwan Kamil mengatakan yang ia ditandatangani dan Bey Macmudin lebih sedikit dari dokumen yang ditandatangani istri masing-masing.
“Kalau ada yang tanya kenapa saya dan Pak Bey cuman tanda tangan sekali, sementara istri gubernur tujuh kali. Menurut perempuan-perempuan itu harus menghabiskan 20 ribu kata per hari, laki-laki cukup 7 ribu. Maka tadi kita cuma satu, perempuan tadi tujuh kali tanda tangan. Jadi Pak Bey, istrinya akan lebih sibuk karena diwariskan organisasi tujuh,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengucapkan selamat bertugas kepada penggantinya. “Saya ucapkan selamat bertugas,” kata dia.
“Terima kasih, hatur nuhun, jazakallahu khairon katsiron. Tong sombong mun papanggih di jalan,” tutup Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengakhiri dengan pantun. “Dari Karawang pergi ke Tasik, dari Subang pergi ke Cipatik, kami datang dengan niat baik, sekarang kami pulang baik-baik dengan hal baik.”
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin kemudian pertama kalinya berbicara di depan seluruh pejabat pemerintah provinsi Jawa Barat. Ia menceritakan sekilas tentang dirinya.
Bey mengaku tidak asing dengan Bandung. Pria yang lahir di Cirebon tersebut mengaku besar di Bandung. “Saya alumni SD Sabang tahun 1982, SMP 5 angkatan 1985, alumni SMA 3 Bandung 1988, dan alumni Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan tahun 1990. Melanjutkan ke Magister Teknik di ITB. Waktu lulus, saya sempat bekerja di Bandung,” kata dia, Selasa, 5 September 2023.
Rupanya ayah Bey sempat menjabat sebagai Kepala Dinas PU Jawa Barat periode 1980-1985, dan meninggal dunia semasa menjabat. “Ibu saya pernah jadi anggota DPRD tahun 87-92. Jadi ke Gedung Sate pernah mengantar ibu saya. Hari ini gantian ibu saya mengantarkan saya,” kata dia.
Bey mengatakan, akan melanjutkan yang sudah dikerjakan Ridwan Kamil di Jawa Barat. “Tentunya yang sudah baik, kami dengan jajaran akan melanjutkan. Yang masih sedikit kurang, kami perbaiki dan kami sempurnakan,” kata dia.
Bey mengatakan ditugaskan untuk mengisi kekosongan jabatan gubernur menunggu hasil pemilihan kepala daerah serentak pada 2024 nanti. “Saya akan menjabat, kalau dinilai baik oleh Kemendagri hingga 17 bulan di mana sudah terpilih gubernur dan wakil gubernur dalam pilakada. Kami dan jajaran pemerintah akan menjamin Pemilu 2024, baik pemilihan presiden dan pemilihan legislatif berjalan dengan aman lancar dan baik. Dan kami pastikan ASN, kepolisian, dan TNI netral pada momen tersebut,” kata dia.
Bey Machmudin menutup dengan pantun yang sudah disiapkan. “Pohon pepaya terlihat kurus, buahnya matang kulitnya halus, bekerja keras adsalah harus, diiringi dengan doa yang tulus. Kang Emil pernah tinggal di Dago timur, kalau saya di Dago barat, mari wujudkan masyarakat yang makmur di seluruh wilayah Jawa Barat.”
Pisah sambut diakhiri dengan mengantarkan Ridwan Kamil bersama keluarganya berjalan menyusuri karpet merah yang disiapkan dari Gedung Sate hingga Lapangan Gasibu di seberangnya. Di lapangan Gasibu, Ridwan Kamil menyerahkan kujang pusaka kepada Bey Machmudin menandai seremoni serah terima jabatan rampung.
Bey kemudian dicegat wartawan selepas acara tersebut. “Serah terima jabatan Alhamdulillah lancar semuanya. Ada titipan dari Kang Emil untuk menjaga Jabar Juara. Insya Allah kita jaga amanah bersama teman-teman,” kata dia.
Bey sempat ditanyai mengenai pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada dirinya yang ditunjuk menjadi penjabat gubernur Jawa Barat. “Setelah pelantikan, belum ketemu, kan beliau sedang disibukkan dengan KTT Asean. Hanya beliau berpesan, bekerja dengan baik, bangun jawa Barat dengan lebih baik, itu saja,” kata dia.
Mengenai apa yang akan dikerjakan, Bey mengaku tidak akan buru-buru. “Saya akan dengarkan dulu semuanya. Yang penting kita berbuat yang terbaik untuk Jawa Barat,” kata Bey Machmudin.
Pilihan Editor: Mengaku Sempat Bertemu Megawati, Ini yang Dibahas Ridwan Kamil
